Lihat ‘Lukisan Tuhan’ Milik Bapak Tua, Gadis Yogya Ini Inisiatif Lakukan Hal Mulia
Sumber: Cerpen.com

Kata Alkitab / 6 March 2018

Kalangan Sendiri

Lihat ‘Lukisan Tuhan’ Milik Bapak Tua, Gadis Yogya Ini Inisiatif Lakukan Hal Mulia

Lori Official Writer
11765

Waktu kita jalan di suatu tempat dan ketemu bapak-bapak tua renta dengan tentengan jualannya, biasanya apa sih yang kamu lakukan? Langsung menyamperin, mengajak ngobrol karena merasa iba atau malah melewatkannya begitu saja? Sebagian besar dari kita sering kali memilih yang kedua bukan?

Tahukah kamu kalau seorang gadis muda asal Yogyakarta bernama Nita Kussumadewi. Meskipun pengalaman ini terjadi dibulan November 2017 silam, tapi apa yang dilakukan Nita pantas kita contoh.

Seperti diposting di akun Facebooknya pada Senin, 6 November 2017 silam, Nita menuturkan kisahnya bertemu dengan seorang bapak tua yang menenteng dua buah lukisan besar yang diikat dengan tali rafia.

Baca Juga :

Dalam 3 Tahun Ketiga Putranya Meninggal, Lorelei: Aku Tahu Ini Ujian dari Tuhan

Tetap Percaya Walau di Tengah Masa Sulit, Kisah Chris Quilala Pasca Kematian Putranya

Peristiwa itu terjadi di suatu sore saat terkena hujan ketika berkendara dengan motor roda duanya. Dia pun berteduh di sebuah rumah kosong di Denggung, Tridadi, Sleman. Awalnya, Nita memang tak menghiraukan orang-orang di sekitarnya, termasuk si bapak tua itu. Tapi entah kenapa hati kecilnya berbisik dan menyuruhnya untuk menghampiri bapak tersebut dan berbincang dengannya.


Keterangan: Postingan gambar di akun Instagram Nita Kussumadewi

Singkat ceritanya, Nita pun mulai bertanya soal lukisan si bapak tua yang tepatnya adalah lukisan perjamuan terakhir Yesus. Dengan memberanikan diri Nitapun bertanya, “Maaf Bapak jika pertanyaan saya sedikit lancang. Bapak nasrani? Kok lukisannya begini (gambar Tuhan Yesus di perjamuan terakhir)?”

Jawab si bapak tua, “Saya Islam…kakak-kakak saya yang Nasrani..di keluarga saya, cuma saya yang Islam..saya itu nggak memandang apa agama saya kok mbak..saya pengen gambar apa ya saya gambar saja..di rumah itu banyak gambaran saya..ada yang Tuhan Yesus waktu masih di kandang..ada yang Tuhan Yesus masih kecil..ada yang Tuhan Yesus pakai mahkota duri..”

Setelah bertanya panjang lebar, baik dari kondisi si bapak tua dan kesehariannya menjual lukisan-lukisannya sampai kondisi keluarganya. Tiba di satu titik, Nita pun mulai merasa begitu tersentuh setelah mengetahui bahwa si bapak tua itu sedang butuh uang untuk menghidupi keluarganya. Kadang saat berjualan, dia bahkan bisa nggak dapat pemasukan selama berhari-hari meskipun sudah berkeliling dari satu daerah ke daerah lain dengan berjalan kaki.

Mendengar hal itu, Nita akhirnya terdorong untuk membantu. Dia pun menyodorkan bantuan untuk menyebarkan lukisan-lukisan tersebut di sosial medianya. Dia juga meminta nomor telepon si bapak untuk kemudian bisa menghubunginya.

Bagi Nita pertemuan itu begitu berharga. Dia mengaku bahwa lewat bapak tua itu dia diingatkan lebih bersyukur dalam hidup. “Yang jelas, gusti Yesus sudah menampar saya melalui Bapak ini. Setelah tau bagaimana latar belakang Bapak ini, dan bagaimana perjuangan dia dalam membiayai keluarganya, serta bagaimana dia memposisikan diri hidup di tengah tengah keluarga yang sebagian besar Nasrani, saya nangis sampai Bapak ini merangkul dan menenangkan saya..” tulis Nita.

Tak cuma itu, Nita malah begitu kagum dengan pria tua itu karena setiap ucapannya penuh dengan kebijaksanaan.

“Terakhir, saat saya mau pamit, tidak lupa saya menyemangati Bapak ini..Lalu di jawab dengan, ‘Saya anggap saya sedang memikul salib..sama seperti Gusti Yesus.’ Semakin nangis, tapi tak ampet..karna irung udah buntet..” tulisnya

Nita pun akhirnya mewujudkan janjinya untuk memposting lukisan Perjamuan Yesus itu ke akun Facebooknya. Di foto itu pun tercantum nama si bapak tua yaitu Joko Setiawan, salah satu warga Catur Harjo, Sleman, Yogyakarta.

Sejak dipublikasi, sebanyak lebih dari 2 ribu orang membagikan postingan tersebut. Beragam komentar pun berdatangan dan berisi ucapan semangat.

 

Bahan Renungan

Dari kisah ini, kita belajar bahwa tidak ada yang kebetulan dalam hidup. Bahkan waktu bertemu seseorang di suatu tempat pun, kita bisa saja belajar dari dia tentang berbagai hal. Lewat seseorang yang kita temui, kita bisa saja mengalami pertemuan dengan Tuhan. Dia bisa saja adalah malaikat yang Tuhan kirimkan untuk menyampaikan pesanNya atas hidup kita.

Sebaliknya, kita juga bisa jadi saluran berkat bagi orang yang kita temui. Kita bisa saja mengalami pengalaman yang sama dengan Nita asal kita punya belas kasihan kepada orang lain. Inilah teladan yang Yesus tinggalkan untuk orang-orang percaya.

“Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.” (Matius 9: 36)

Sumber : Tribunnews.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami