Biasanya konflik
banyak timbul ketika di awal-awal pernikahan. Konfliknya pun kebanyakan seputar
karakter dan kebiasaan yang bertentangan. Bahkan salah meletakkan handuk atau sikat gigi pun bisa jadi pemicu pertengkaran.
Tapi
tahukah kamu kalau hal ini dianggap sebagai sesuatu yang normal dan umum. Karena
bagaimanapun tak ada satu pasangan yang benar-benar punya kebiasaan yang persis
sama. Jadi perbedaan karakter atau kebiasaan antara kamu dan pasangan sama sekali bukan masalah yang tak bisa diselesaikan.
Untuk
menyelesaikan masalah yang satu ini kamu bisa melakukan beberapa cara. Kuncinya
adalah bekerja sama untuk mengubah kebiasaan masing-masing dan mau belajar menerima perbedaan yang ada.
Bekerja sama
untuk mengubah pasangan sama sekali tidak bisa dilakukan dengan cara-cara manipulatif.
Misalnya, sengaja mengatur sesuatu dengan harapan supaya pasangan bisa mulai mengubah
diri. Jangan pernah melakukannya! Akan jauh lebih baik jika kamu terang-terangan
mengatakan ketidaksukaanmu dengan karakter atau kebiasaannya. Terkadang mengekspresikan perasaan bisa mengurangi sikap defensive dan ketegangan dalam komunikasi.
Kamu juga harus
bertanya lebih dulu pada diri sendiri kenapa kamu mau pasanganmu berubah? Apakah
tujuannya hanya untuk menyenangkan dirimu sendiri atau membuat pasanganmu jadi pribadi
yang jauh lebih baik? Apakah kalau dia berubah maka kamu akan merasa jauh lebih
baik sementara pasanganmu justru hanya akan jadi pribadi yang bukan dirinya sendiri?
Atau apakah mengubah pasangan hanya untuk membuatnya jadi pribadi yang bebas atau justru membatasi kebebasannya?
Ingatlah bahwa seseorang tak berkuasa untuk mengubah orang lain. Satu-satunya pribadi yang bisa kamu ubah adalah dirimu sendiri. Tentu saja dalam sebuah pernikahan kita sama sekali tidak mentolerir perlakuan yang tidak menyenangkan dari pasangan seperti melakukan kekerasan fisik atau berbicara kasar. Untuk kasus semacam ini, kamu memang membutuhkan pertolongan dari ahlinya.
Baca Juga : Luangkan Waktu 15 Menit Lakukan Ini Bersama Pasangan, Dijamin Deh Makin Mesra!
Tapi dalam kasus-kasus
kecil seperti pasanganmu orang yang jorok, berantakan, atau pelupa, hal ini bukanlah
sesuatu yang harus kamu paksakan untuk diubah. Cobalah melakukan beberapa langkah ini:
1. Jangan menyampaikan komplain secara blak-blakan. Bahkan saat
kalian sedang berada di meja makan bersama dan mengatakan, “Sayang, aku sangat terganggu saat kamu bersendawa di meja makan. Hal
ini akan menyebabkan dampak buruk bagi anak-anak kita dan kebiasaanmu ini sangat buruk.”
2. Jelaskan kalau semua orang perlu berubah. Misalnya, katakanlah
kepada pasangan, “Sarapan adalah hal yang menyenangkan bagi kita semua, dan kamu bisa memberian teladan soal hal ini kepada orang lain.”
3. Jangan mendesaknya untuk berubah. Mendesak pasangan
untuk berubah hanya akan membuat dia kesal. Pasanganmu butuh cara lain untuk mendorongnya mau mengubah kebiasaan buruknya.
4. Jangan menyerangnya. Saat kamu menyerangnya
dengan sejuta kata-kata yang menjatuhkan, kamu hanya akan membuatnya semakin terpuruk. Hargai dia sebagai pribadi yang memang diperlakukan dengan hormat.
5. Bila perlu komunikasikanlah hal-hal yang perlu dirubah. Berubah adalah proses yang cukup sulit. Karena itu cobalah untuk mengkomunikasikan
soal hal-hal yang sebaiknya dirubah dari dirinya dan bantu dia untuk menemukan cara terbaik untuk berubah.
6. Dorong dia untuk bisa bertumbuh jadi pribadi yang lebih baik. Akui kemajuan yang sudah diraihnya dan berikan pujian dan rasa kagum yang besar atas keinginannya untuk mau berubah.
7. Sabarlah untuk terus melihat setiap perubahan yang akan terjadi pada pasanganmu. Jangan pernah terburu-buru untuk melihat
dia berubah. Karena bagaimanapun dia butuh waktu untuk mencoba sesuatu yang tak biasa baginya.
8. Fokuslah pada kebiasaan baik pasangan. Daripada kesal
karena beberapa kebiasaan yang menyebalkan dari pasangan. Lebih baik memfokuskan
diri pada nilai-nilai positif lain dari pasanganmu. Bagaimanapun dia pasti punya sisi lain yang bisa kamu banggakan.
9. Berdoalah untuk pasanganmu. Tuhanlah yang mampu mengubah seseorang. Karena itulah satu-satunya hal yang sangat perlu kamu lakukan adalah berdoa untuk pasanganmu. Dan karena beberapa perilaku tidak akan pernah berubah, mintalah Tuhan untuk memberikan hati yang dengan rela mau menerima perbedaan antara kalian.
Baca Juga :
Berusahalah
mengubah kebiasaannya dan bukan orangnya. Karena saat kamu mencoba mengubah kepribadian
atau temperamen pasanganmu, kamu akan menghadapi pertempuran yang akan berakhir
dengan rasa frustrasi. Karena itu andalkanlah Tuhan dan bawalah pasanganmu dalam
doa.