Digadang Bakal Jadi Tren Pengobatan 2018, Singkong Ternyata Punya 7 Manfaat Kesehatan
Sumber: Twitter.com

Health / 5 December 2017

Kalangan Sendiri

Digadang Bakal Jadi Tren Pengobatan 2018, Singkong Ternyata Punya 7 Manfaat Kesehatan

Lori Official Writer
32534

Ada banyak orang yang berpikir kalau singkong hanyalah makanan sederhana orang kampung yang nggak punya manfaat. Kamu pasti bakal terkejut kalau ternyata belakangan ini singkong muncul jadi salah satu tren pengobatan kesehatan.

Baru-baru ini ada penemuan yang membuktikan bahwa singkong bisa menyembuhkan kanker loh! Singkong digadang-gadang bisa jadi obat bagi penderita kanker kandung kemih dan kanker prostat. Kog bisa?

Sebagaimana sudah diteliti, ternyata singkong mengandung banyak kandungan yang baik untuk kesehatan loh! Tanaman umbi yang banyak dibudidayakan di negara beriklim tropis panas ini rupanya punya kandungan kalori yang sangat tinggi. Dua kali lebih banyak dari kalori yang ada di dalam kentang. Kandungan protein dan mineralnya juga sangat tinggi. Daunnya yang biasa dijadikan sayuran juga mengandung banyak protein, vitamin K dan kalsium.

Baca Juga : 6 Khasiat Ubi Cilembu yang Kerap Diabaikan

Dengan segudang kandungan inilah, singkong sangat bermanfaat untuk menyembuhkan 7 masalah kesehatan ini:

1. Mengatasi gangguan pencernaan

Singkong mengandung sari pati yang berguna untuk kesehatan pencernaan. Sari pati di dalamnya bermanfaat untuk memberi makan bakteri baik di dalam usus karena sari-sari ini akan diubah menjadi asam lemak yang berguna memerangi peradangan dan meningkatkan energi.

Selain itu, kandungan seratnya juga bermanfaat membantu mengatas sembelit, kembung dan gangguan pencernaan lainnya.

2. Mencegah penyakit jantung

Beberapa penelitian menemukan kalau singkong bisa membantu mengurangi kadar kolesterol. Studi yang diterbitkan pada tahun 2013 ini menyatakan kalau kandungan serat yang tinggi di dalam singkong dan ubi jalarlah yang berfunsgi untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh. Jadi, saat kondisi kolesterol baik maka efeknya akan sangat bermanfaat bagi jantung.

Kandungan potassium dan kalium yang ada di dalamnya juga sangat baik bagi jantung dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

3. Menguatkan tulang

Selain susu, singkong adalah salah satu sumber kalsium yang tinggi. Itu sebabnya singkong dianggap bermanfaat untuk menguatkan dan menyehatkan tulang serta gigi. Tak cuma dari umbinya, daun singkong juga bisa dikonsumsi untuk memenuhi kandungan kalsium dalam tubuh.

4. Mengontrol kadar gula darah

Manfaat lain dari kandungan serat tinggi di dalam singkong adalah memperlambat produksi gula darah. Untuk diketahui, singkong memiliki kandungan glikemik rendah yang berarti sangat cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Baca Juga : 5 Cara Sederhana Cegah Diabetes

5. Sebagai Anti-oksidan

Kandungan saponin, beta karoten dan vitamin C nya yang tinggi menjadikan singkong makanan yang berfungsi sebagai anti-oksidan. Tubuh yang mendapatkan cukup kandungan anti-oksidan akan mampu bertahan memerangi kerusakan sel dan melindungi tubuh dari serangan penyakit. Kandungan saponin dalam singkong bahkan diyakini sangat berguna mencegah kanker.

6. Menurunkan berat badan

Walaupun singkong tinggi kandungan karbohidrat, tapi sebenarnya makanan yang satu ini sangat bermanfaat menurunkan berat badan. Kamu juga bisa menjadikan singkong sebagai pilihan diet sehat karena kandungan seratnya yang tinggi bisa membuat kenyang lebih lama.

7. Menjaga kesehatan kulit

Kalau biasanya kita membuang kulit singkong, maka sebagian orang malah memakainya untuk perawatan kecantikan kulit. Kulit singkong bisa dijadikan pasta lalu menjadikannya scrab untuk kulit wajah. Selain itu, akar umbinya juga bisa dijadikan sebagai bahan masker yang dicampur dengan minyak zaitun dan madu.

Meskipun ada begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi singkong, tapi kita juga harus memahami betul cara mengkonsumsinya.

Baca Juga : 6 Makanan Kaya Antioksidan Selain Buah Dan Sayuran

Singkong akan menjadi bermanfaat bagi kesehatan kalau dikonsumsi dengan cara memasaknya atau merebus. Jangan sekali-kali memakannya mentah-mentah karena singkong bisa berubah jadi racun karena kandungan glikosida sianogenik yang ada di dalamnya.

Singkong juga sebenarnya dibagi dalam dua jenis yaitu singkong manis dan singkong pahit. Singkong yang pahit biasanya mengandung lebih banyak toksin. Untuk itulah kita perlu mencuci dan menghancurkannya sebelum dimakan. Sedang singkong manis mengandung sianida yang jauh lebih rendah dan bisa disantap dengan cara memasaknya terlebih dahulu.

Inilah informasi kesehatan yang bisa diketahui dan dengan hal ini kita bisa menyadari kalau si umbi sederhana ini juga ternyata berkhasiat besar bagi kesehatan. Selain murah, kamu juga bisa mendapatkannya dengan murah.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami