Kasih ibu sepanjang
masa. Demikianlah kasih Joann Ward (30) kepada keempat anak-anaknya; Rihanna,
Emily, Brooke dan Ryland. Dia rela ditembaki sampai tewas demi melindungi anak-anaknya
saat serangan penembakan di gereja First Baptist Church di Sutherland Springs pada Minggu, 5 November 2017 kemarin.
Saat pelaku
Devin Patrick Kelley masuk ke dalam gereja First Baptist Church dan mulai melepaskan
tembakan ke berbagai arah, Joann dan keempat anaknya yang duduk di salah satu bangku
gereja segera mendorong putrinya Rihanna (9) ke lantai. Sesaat setelah kejadian,
saksi mata melihat tubuh Joann melingkupi anak-anaknya. Dia dan dua anaknya (Emily
(7) dan Brooke (5)) ditemukan tak lagi bernyawa. Sementara Ryland (5) dalam
kondisi kritis setelah mengalami empat kali tembakan dan Rihanna hanya mengalami luka akibat pantulan peluru di wajahnya.
“Ryland selamat namun mendapat beberapa luka tembak. Dia menjalani operasi besar dan membutuhkan proses panjang untuk bisa total,” tulis Vonda Greek Smith, salah satu kerabat keluarga ini, di akun Facebooknya.
Tewasnya Joann dan kedua anaknya menjadi peristiwa yang paling menyedihkan bagi keluarganya, khususnya bagi kedua anaknya yang selamat. Terlebih Chris, suami Joann sangat terpukul dengan peristiwa yang melanda keluarganya. Pasalnya, waktu serangan terjadi Chris tak ikut ibadah dan memilih tinggal di rumah.
Baca Juga :
Chris bahkan
segera berlari ke gereja tanpa mengenakan sepatu setelah mendengar penembakan itu.
Sulit rasanya bagi Chris mempercayai kondisi yang menimpa keluarga yang sudah lama jadi jemaat gereja First Baptist Church ini.
Meskipun
sudah tiada, Joann tetap meninggalkan kenangan manis kepada semua orang. Banyak
yang menilai dia sebagai istri dan ibu yang baik bagi anak-anaknya. Dia juga diketahui
bekerja di sebuah tempat penitipan anak di sana dan setiap Minggunya dia dikenal rajin beribadah Minggu.
“Joann adalah ibu yang paling cantik yang diandalkan anak-anaknya dan mereka selalu tertawa dan mencintai kehidupan,” ucap John Alexander, paman Chris.
Sementara keponakannya,
Martinez (17) menilai Joann sebagai wanita yang sangat mencintai keluarga. Bahkan
pernikahannya dengan Chris terbilang akur karena keduanya hampir tak pernah bertengkar atau berselisih.
“Mereka pasangan yang menakjubkan. Mereka begitu dekat dan saling mencintai sepenuh hati,” ucap Martinez.
Peristiwa penembakan
gereja Texas ini tercatat sebagai tragedi paling buruk sepanjang sejarah Texas.
Orang-orang baik, anak-anak dan keluarga yang hidup bahagia bahkan jadi korban
kejahatan. Untuk itu, kita harus tetap aktif memproteksi gereja-gereja dan lingkungan
di mana kita berada supaya perlindungan Tuhan senantiasa menyertai.