Diet ketogenik adalah salah satu diet yang belakangan ini jadi
tren. Banyak orang yang sudah mencoba dan mendapatkan hasil yang memuaskan dalam
waktu yang cukup singkat. Tapi tentunya cara instan yang dijalankan bukan dengan
bantuan obat-obatan yang mengandung zat kimia loh. Sebaliknya, diet yang satu ini
benar-benar dijalankan dengan cara yang sangat sehat. Cukup dengan mengatur pola makan, salah satunya mengurangi konsumsi karbohidrat.
Konsumsi sedikit karbohidrat dan banyak lemak adalah cara kerja diet ketogenik. Karena pada prinsipnya diyakini bahwa semakin banyak lemak yang masuk ke dalam tubuh, maka proses pembakaran pun akan semakin besar. Dalam hal ini, lemak akan berubah menjadi energi dan mulai melakukan proses pembakaran di dalam tubuh.
Jadi jangan harap kebiasaan ngemil masih bisa kamu lakukan saat menjalankan diet ini ya. Karena pada intinya makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah makanan-makanan yang kaya lemak, bukan kaya kandungan gula.
Baca Juga: Pilih Pola Diet Yang Cocok Untuk Anda
Lalu apa-apa saja sih pilihan makanan yang harus dikonsumsi selama menjalankan diet ketogenik? Yuk, simak penjelasan di bawah ini:
1. Makanan-makanan Kaya Protein
Makanan kaya protein yang sangat dianjurkan saat diet ketogenik adalah:
Saran : Hindarilah makan makanan protein yang sudah mengandung pengawet seperti sosis, naget dan hot dog.
Baca Juga:
2. Sayuran yang rendah karbohidrat
Konsumsilah sayuran rendah karbohidrat seperti bayam, jamur, mentimun,
seledri, kubis, kembang kol, brokoli, terong, dan paprika. Selain itu sayuran
akar juga baik seperti bawang merah, bawang putih, lobak, sayur nori dan kombu.
Saran: Hindarilah
sayuran yang mengandung karbohidrat tinggi seperti kentang, kacang polong, jagung kacang-kacangan, dan ubi jalar.
3. Buah-buahan yang Rendah Karbohidrat
Beberapa buah yang baik dikonsumsi saat menjalani diet ketogenik
adalah alpukat, tomat, blackberry, raspberry, belimbing, cranberry, jambu air, jambu biji, jeruk, jeruk nipis dan lemon.
Saran: Hindari
buah yang mengandung banyak gula seperti mangga, semangka, melon, durian, dan pisang
4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian Kaya Lemak
Beberapa jenis kacang-kacangan yang baik untuk diet ketogenik
adalah hazelnut, almond, pecan, kacang brazil, macamadia, kemiri, kenari, biji bunga matahari dan biji rami.
Saran: Hindari mengkonsumsi kacang mete, pistachio dan chestnut.
5. Minuman
Saat menjalani diet ketogenik, kamu akan mudah merasa
dehidrasi. Karena itu kamu perlu mengkonsumsi minuman-minuman ini saja seperti air
mineral, kopi hitam, the tanpa pemanis dan herbal, susu kacang hijau tanpa pemanis tambahan, anggur, dan air kepala muda.
Saran: Hindari
meminum minuman bersoda, cokelat manis, jus buah yang dicampur susu krim atau
gula serta minuman berkarbonasi yang mengandung zat-zat yang tidak baik bagi tubuh.
6. Rempah-rempah atau bumbu masakan organik
Hindarilah mencampurkan makanan dengan bumbu-bumbu yang tidak
sehat. Beberapa rempah atau bumbu yang bisa dikonsumsi saat menjalani diet ketogenik
adalah cabe rawit, bubuk cabai, kayu manis, oregano, jinten, kemangi, ketumbar, peterseli, rosemary, timi, garam dan merica.
7. Permen
Buat kamu yang suka makan permen setelah makan atau di
saat-saat waktu luang tampaknya harus memperhatikan jenis permen yang kamu kunyah
selama menjalani diet ketogenik. Ada beberapa jenis permen yang dianjurkan seperti
permen cokelat hitam dan permen yang diolah dari bahan-bahan murni tanpa campuran gula atau pemanis.
Saran: Hindarilah
permen yang tinggi kandungan fruktosanya seperti jagung, madu dan gula.
Satu-satunya kunci berhasil tidaknya diet yang kamu jalani adalah
komitmen untuk mengikuti aturan yang dianjurkan. Karena itu, tetaplah fokus pada
target dietmu dan tetaplah disiplin mengatur pola makanmu.