Jadi anak seorang
bangsawan pastinya bukan sesuatu hal yang mudah bagi putra sulung Pangeran William
dan Kate Middleton, George William. Di usianya yang sudah mencapai empat tahun,
Pangeran George pun tak luput dari beragama peraturan, termasuk peraturan di sekolah.
Untuk diketahui,
Pangeran George sudah mulai sekolah pada tanggal 6 September 2017 lalu di sekolah
Thomas, di Battersea, sebuah sekolah Kristen bergengsi di London Selatan. Di
usia belianya, George bahkan sudah dipersiapkan jadi penerus kerajaan kelak menggantikan
sang ayah. Itu sebabnya sang ayah mau tak mau harus mendidik putranya itu soal disiplin.
Sekolah Battersea Thomas pun dipilih jadi tempat bagi sang putra mahkota untuk menimba ilmu karena kualitas pendidikannya yang tinggi. Salah satunya adalah penerapan nilai-nilai moral yang kuat seperti membentuk anak didik menjadi pribadi yang punya karakter ‘sopan santun, rendah hati, dan murah hati’.
(Baca Juga : Dua Pola Asuh Sederhana Pangeran William Ini Wajib Dicontoh Orangtua )
Namun sekalipun
ini adalah sekolah terbaik bagi George, tetap saja sebagai putra mahkota, dirinya
harus mengikuti aturan yang harus diikutinya. Salah satunya adalah aturan aneh yang
tidak mengijinkan George menjalin pertemanan yang akrab dengan siapapun di sekolah.
George tak boleh punya seorangpun sahabat dekat
Larangan itu
ternyata bukan dari sang ayah sendiri, melainkan aturan sekolah Thomas yang sudah
ada. Ya, sebagaimana diketahui sekolah ini memang punya kebijakan membuat anak-anak enggan untuk punya teman dekat.
Menurut pihak
sekolah, anak-anak memang diajarkan untuk jadi pribadi yang baik ke semua orang. Karena itu mereka harusnya tak lagi butuh seorang sahabat dekat.
Peraturan semacam
ini diyakini bisa memecah eksklusivisme dalam kelompok. Anak-anak dinilai lebih baik apabila bisa bersahabat dengan siapapun.
George dilarang main gadget
Selain harus mengikuti aturan sekolah tersebut, Pangeran George juga ternyata harus mendapat pendisiplinan di rumah. Hal inilah yang dilakukan sang ibu Kate Midleton kepada putranya itu selama musim liburan lalu. George sama sekali tak diperbolehkan bermain gadget atau iPad di rumah. Peraturan itu tentu saja jadi pembeda antara George dan anak-anak pada umumnya yang diberikan orang tuanya kebebasan bermain gadget.
(Baca Juga :
Sebagai pengganti
gadget, George pun diajak untuk bermain permainan-permainan menyenangkan di luar ruangan yang diyakini lebih bermanfaat untuk mendorong daya imajinasinya.
Atas penerapan
peraturan nan ketat itu, tak sedikit orang yang mengkritik pola pengasuhan mereka.
Tapi tak sedikit pula yang mengaku setuju.
Menurut kamu,
apakah peraturan yang harus ditaati Pangeran George ini cukup keterlaluan atau
malah baik? Apakah kamu tertarik menerapkan aturan yang sama ke anak-anakmu? Kamu
mungkin bisa sejenak memikirkan hal ini dan bisa berbagi komentar di kolom
komentar artikel ini.