Fakta Tentang Kuk Dalam Matius 11 Ini Kamu Wajib Tahu! Kalau Ngga Rugi Loh..
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 17 April 2017

Kalangan Sendiri

Fakta Tentang Kuk Dalam Matius 11 Ini Kamu Wajib Tahu! Kalau Ngga Rugi Loh..

Puji Astuti Official Writer
52604

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. ~ Matius 11:28-30

Tentu sebagian besar dari kita sudah sering mendengar tentang ayat di atas, yaitu bagaimana Tuhan Yesus Kristus mengajak orang yang letih lesu dan berbeban berat untuk datang kepada-Nya dan memikul kuk yang akan diberikan oleh Dia. 

Fakta ke 1 : Apa itu kuk? Kuk adalah sepotong kayu besar yang biasanya dibentuk sedemikian rupa, untuk di taruh di bagian pundak hewan. Biasanya satu kuk akan dipasang pada sepasang hewan, dengan kuk tersebut mereka akan menarik beban, seperti menarik mata bajak, pengirik atau bahkan kereta pedati. 

Fakta ke 2: Hewan yang dipasangi kuk harus spesies yang sama dan memiliki ukuran dan berat yang serupa atau tidak berbeda jauh. Contohnya, kuk dipasang pada sepasang kerbau, keledai, kuda atau sapi. Tidak bisa sapi disandingkan dengan kerbau dalam satu kuk. 

Mengapa harus demikian? Karena jika berbeda spesies, mereka tidak akan dapat bekerja sama dengan baik, dan sulit diarahkan. Selain itu jika ukuran dan berat mereka yang berbeda, kekuatan dan kecepatan mereka pun akan berbeda, sehingga tidak bisa maksimal dalam bekerja. 

Fakta ke 3: Kuk akan terhubung ke bagian belakang dengan sebilah kayu yang akan menarik beban dimana si gembala atau petani akan mengendalikan arah kemana hewan yang menarik akan pergi.


Apa makna dari kuk ini?

Kuk berbicara tentang aturan yang mengikat, pada saat itu Bangsa Yahudi terikat berbagai macam aturan yang dibuat oleh ahli-ahli Taurat dan kaum Farisi. Bahkan menurut para ahli, saat itu ada sekitar 600 aturan yang wajib dipatuhi. 

Itulah sebabnya Yesus berkata, " kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." Karena secara manusia mustahil untuk mengerjakan hukum Taurat dengan sempurna, namun di dalam Yesus, melalui karya salib-Nya, kita yang percaya kepada-Nya menjadi sempurna karena Dialah penggenapan dari hukum Taurat itu. Sebab itu dalam 1 Yohanes 5:3, kembali ditegaskan bahwa "Perintah-perintah-Nya itu tidak berat." Karena oleh iman kepada Yesus Kristus kita dilahirkan kembali dan mengalahkan dunia ini (1 Yohanes 2:3-6).

Apa yang mengikat kita di dalam Kristus?

Di dalam Kristus kita masuk dalam Perjanjian Baru, dimana keselamatan kita bukan lagi karena perbuatan namun karena kasih karunia (Efesus 2:8). Sebelum kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita adalah tawanan dosa, kita diperbudak oleh dosa. Namun di dalam Kristus kita telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran (Roma 6:18). 

Kita tidak lagi hidup dalam kedagingan, tapi hidup di dalam Roh, karena Roh Allah diam di dalam kita, karena kita dalah milik Kristus (Roma 8:9). Untuk itu sama seperti kerbau atau sapi yang mengenakan kuk, kita pun harus taat kepada Yesus Kristus, Sang Gembala Agung kita. Ketaatan itulah yang akan membawa kita pada penggenapan rencana Allah dalam hidup kita.

Sumber : JC Channel
Halaman :
1

Ikuti Kami