Menerima Pendisiplinan Tuhan Yang Penuh Anugerah
Kalangan Sendiri

Menerima Pendisiplinan Tuhan Yang Penuh Anugerah

Puji Astuti Official Writer
      8193

Yeremia 38:2-3

"Beginilah firman TUHAN: Siapa yang tinggal di kota ini akan mati karena pedang, karena kelaparan dan karena penyakit sampar; tetapi siapa yang keluar dari sini mendapatkan orang Kasdim, ia akan tetap hidup; nyawanya akan menjadi jarahan baginya dan ia tetap hidup. Beginilah firman TUHAN: Kota ini akan pasti diserahkan ke dalam tangan tentara raja Babel yang akan merebutnya."

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu1[/kitab] ; [kitab]Matiu1[/kitab] ; [kitab]IRaja17-18[/kitab]

Tunggu dulu, Tuhan mau mereka menyerahkan diri? Tentu ini adalah sebuah kesalahan. Bukankan mereka bangsa yang menyandang nama Tuhan. Mereka adalah kaum yang terkenal di antara bangsa-bangsa karena  mereka keluar dari tanah negeri yang paling berkuasa saat itu (Mesir) dengan cara yang ajaib, mereka yang Tuhannya hadir secara nyata,yang dipercayakan dengan hukum dan keimaman - yang merupakan gambaran sorgawi di bumi. Tentu tindakan menyerahkan diri itu akan berakibat buruk bagi umat perjanjian-Nya dan juga nama-Nya. 

Namun justru karena itulah Israel ( dan juga saya dan Anda saat ini) hidup dalam hubungan perjanjian dengan Tuhan sehingga karena kasih-Nya dia mendisiplinkan mereka dan memulihkan mereka. Kejadian di atas terjadi atas umat Israel secara terang-terangan melakukan dosa yang besar terhadap Tuhan, walau Tuhan telah menunjukkan kasih dan kesabaran-Nya. Daripada memusnahkan mereka dan memulai dari awal lagi, Tuhan memilih tindakan yang tegas dan keras sebagai cara untuk menyelamatkan umat-Nya dari 'kanker' yang mematikan. 

Tuhan menyerahkan Israel kepada Babel sehingga mereka bisa belajar mempercayai Tuhan lagi; hal ini sudah ditetapkan sebelumnya (Yeremia 38:3). Walau demikian dalam hal ini, Tuhan tetap penuh kasih karunia. Mereka yang memilih mempercayai Tuhan dan menyerahkan diri dengan rela hati menjalani pendisiplinan-Nya akan diselamatkan. Terkadang kita memilih melarikan diri dari pendisiplinan yang dilakukan oleh Bapa Sorgawi karena : 

Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya. Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh. ~ Ibrani 12:11-13.

Tuhan lebih peduli dengan hati bangsa Israel dibandikan dengan kota mereka, tembok ataupun bait sucinya (yang semuanya dihancurkan). Pada akhirnya nama Tuhan ditinggikan dengan atau tanpa struktur yang hebat ( di dalam gereja, pelayanan tv, negara, atau hal lain yang tergoda untuk menyombongkan diri) atau bahkan diri kita. Di waktu yang sama, Sang Mempelai Pria ingin membentuk dan menyiapkan mempelai wanita (gereja Tuhan) yang kudus dan cantik untuk pernikahan Anak Domba. 

Kita kadang akan tersandung dan terjatuh, tetapi ijinkan diri kita untuk jatuh di tangan Tuhan yang penuh kasih dan pemulih. Ketika kita berjalan melewati 'Babel' pribadi kita, menyerahkan diri kepada tuntunan Tuhan akan selalu membuahkan kedamaian dan kebenaran. 

Berikut ini beberapa hal yang perlu kita ingat selama menjalani pendisiplinan Tuhan, yang semua orang Kristen butuhkan :

Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? ~ Ibrani 12:7

1. Tuhan adalah Bapa yang sempurna (Mazmur 18:30). 

2. Tuhan peduli pada Anda (Lukas 12:7)

3. Tuhan ingin membentu Anda menjadi serupa dan segambar dengan Kristus (Roma 8:29)

4. Anda juga harus ingin dibentuk menjadi serupa dan segambar dengan Kristus, jika tidak Anda tidak akan mengikuti Dia (Lukas 6:46). 

By Jonathan Santiago

Ikuti Kami