Melajang bisa
menjadi masa yang seolah tak berujung dan membuat Anda semakin cemas, terutama ketika
Anda sudah benar-benar siap untuk berumah tangga. Sebagian besar dari Anda yang
masih berusia 20-an pasti sudah mulai bertanya-tanya tentang pilihan Anda ingin menikah atau tidak. Hal ini normal karena kita dilahirkan untuk menikah.
Saat kita benar-benar
mendengar dan mengikuti arahan Tuhan, kita dijamin akan mendapatkan apa yang
kita butuhkan dalam hidup, termasuk teman hidup. Namun memang tetap saja ada orang
yang merasa kecewa karena menunggu terlalu lama dan tak lagi mau mengikuti arahan
Tuhan. Kita meyakinkan diri sendiri bahwa kita bisa memilih yang lebih baik bagi diri kita sendiri. Namun akhirnya kita tetap kecewa.
Di tengah-tengah
kecemasan dan kebingungan Anda akan teman hidup dan masa depan, doa ini mungkin
bisa menjadi cara untuk membantu Anda untuk kembali diteguhkan dan dikuatkan selama masa penantian.
Berikut 9 doa yang bisa menguatkan Anda para lajang:
Pertama : “Bukan kehendakku, tetapi kehendakMu lah yang jadi”
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan
ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Lukas 22: 42)
Bukan kehendakku,
tetapi kehendakMulah yang jadi, ya Tuhan. Jika kata-kata ini cukup
menghantarkan Yesus memikul salib demi aku, maka kata-kata itu sudah cukup untuk
menghantarkanku untuk melalui apapun dalam hidup ini demi Dia. Mempersiapkan aku
untuk memutuskan jalan hidup menikah atau melajang, atau apapun yang Engkau sudah
rancangkan bagi hidupku. Jika Engkau memang tidak menghendakiku untuk menikah, tolong
aku untuk melihat semua yang sudah Engkau rencanakan bagiku; karunia, pelayanan dan kesendirian. Tambatkan hatiku kepadaMu saja dan bukan untuk sebuah pernikahan.
Kedua: “Ungkapkan banyak hal kepadaku tentang Engkau selama aku masih lajang”
“…dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus,
yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.” (Efesus 1: 17)
Tunjukkanlah
lebih banyak tentang diriMu dan bentuklah hidupku untuk mencerminkan kemuliaanMu.
Ketika aku berjalan di tengah amukan lautan hidup dan masa lajang, biarlah imanku
tetap di dalamMu dan mengarahkan mataku kepada dimana Engkau berdiri. Tunjukkanlah
betapa besar dan indahnya Engkau dibanding pernikahan, atau mimpi dan keinginan yang aku miliki.
Ketiga : “Puaskanlah aku saat ini supaya aku tidak lagi menoleh kepada orang lain untuk mencari kebahagiaan? ?
“Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.” (Mazmur 119: 10)
Engkau Tuhan
adalah satu-satunya pribadi yang mampu membuatku bahagia. Bukan pasangan,
teman, pekerjaan, atau uang yang mengisi ruang hatiku selain Engkau. Engkau lebih
dari cukup bagiku, meski hatiku masih terus mencari-cari. Jagalah hatiku sesuai
dengan kelayakan dan keindahanMu dan jagalah mata dan pikiranku dari kesibukan dengan
siapapun selain Engkau. Tangkap hati saya dan amankan dari semua kebohongan si iblis.
Keempat: Nyatakan diriMu kepada dunia melalui sukacita dan kebebasanku di masa-masa lajang
“Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah
perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita…” Ibrani 30: 20)
Pakailah aku
dan karuniaku untuk membuat namaMu ditinggikan di seluruh bumi. Aku ingin
hidupku dipakai untuk melakukan misi yang Engkau berikan. Aku ingin menghitung hari-hari
bahkan ketika aku masih muda dan lajang. Isilah aku dengan ambisi, kreativitas dan
tidak mementingkan diri sendiri demi kemuliaan Mu.
Akan ada
banyak doa lain bisa membantu para lajang untuk tetap kuat dalam masa-masa lajang
yang Anda lewati. Nantikan di artikel selanjutnya.