Masuki Usia Paruh Baya, Adalah Momentum Bagi Awal Baru Bukan Krisis

Tahukah Anda bahwa batasan usia muda itu adalah umur 35 tahun. Jadi usia di atas 35 tahun adalah masa yang disebut paruh baya, demikian data yang dirilis oleh Telegraph pada tahun 2010. Yang lebih menarik, perpindahan usia menuju 40-an tahun sering ada mitos  tentang waktu dimana seseorang mengalami krisis paruh baya. Krisis terjadi mulai dari masalah dalam keluarga, masalah pernikahan hingga kekecewaan terhadap karir. Namun apakah benar demikian? 

Sebuah kabar baik muncul dari riset yang dilakukan oleh University of Chicago. Riset mereka menyatakan bahwa tingkat kebahagiaan seseorang meningkat 5% dari sebelumnya setiap satu dekade atau 10 tahun. Kelompok usia yang paling bahagia adalah mereka yang berada di usia 65-79 tahun. Jadi apa artinya bagi mereka yang akan memasuki paruh baya? Ada kebahagiaan yang menanti Anda di depan sana. Jangan takut, jalanilah hidup Anda dengan penuh semangat karena ada sesuatu yang indah menanti di depan.

Lalu apa yang membuat seseorang mengalami krisis ketika memasuki usia paruh baya? Hal itu bisa disebabkan oleh kombinasi kelelahan karena membesarkan anak-anak, kekecewaan dalam karir dan konflik dengan pasangan yang tidak terselesaikan sehingga menyebabkan orang tersebut merasa tertekan dan mengalami kecemasan yang berlebihan. 

Namun hal tersebut bisa dihindari, karena jika Anda merespon dengan benar atas masalah kehidupan yang menghadang Anda, maka hasilnya pun akan berbeda. Itu sebabnya Anda tidak perlu mengalami krisis paruh baya, sebaliknya jadikan hal itu sebagai momentum bagi sebuah awal baru dalam tahap kehidupan Anda. 

Dari pada menyebutnya sebagai krisis, mari melihat tahap kehidupan ini adalah ketidaknyamanan, seperti seekor burung rajawali yang membuat sarangnya tidak nyaman untuk mendorong anak-anak burung rajawali belajar terbang. Demikian juga masa-masa peralihan usia tersebut. Apa tanda-tanda bahwa seseorang memasuki masa-masa ketidaknyamanan paruh baya ini? 

1# Anda dihantui oleh impian-impian Anda yang belum tercapai, menginginkan sesuatu yang berbeda. 

2# Anda mendapati diri Anda menanyakan suatu pertanyaan pada diri sendiri yang tidak bisa Anda jawab. 

3# Anda merasa resah, cepat marah, atau tidak bisa tidur semalaman karena banyak yang dipikirkan. 

Mengapa hal itu bisa terjadi? Seringkali orang yang mengalami hal ini karena dirinya kehilangan tujuan dalam hidupnya. Untuk itu sangat penting untuk kembali memperjelas tujuan hidup Anda. Sebuah riset menyatakan bahwa orang-orang yang hidupnya di dorong oleh sebuah tujuan, berapapun umurnya akan hidup lebih maksimal dan bahagia. 

Mengapa memiliki dan memegang erat tujuan hidup Anda itu sangat penting? Karena hal tersebut akan menjadi pendorong Anda setiap kali Anda bangun pagi dan memulai hari. Tujuan akan membangkitkan kekuatan untuk mengatasi rintangan dalam hidup ini, membuat Anda mampu menanggung penderitaan dan kerja keras untuk mencapai tujuan tersebut. 

Untuk itu Anda perlu datang pada Tuhan untuk menemukan tujuan hidup Anda. Mengapa? Sebab Tuhan berkata : "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11). 

Jadi jika Anda ingin mengetahui rencana Allah dalam hidup Anda, yaitu rencana hari depan yang penuh harapan itu, maka datanglah kepada-Nya, tanyakan, catat dan taatlah pada tuntunan-Nya hingga hal tersebut digenapi. 

Jadi, masih perlukah kita takut untuk menghadapi krisis paruh baya? Tidak lagi, karena Tuhan berjanji, "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu." (Yesaya 46:4). 

Selamat menjalani hari-hari Anda penuh dengan petualangan, kejutan-kejutan indah dari Tuhan dan kebahagiaan yang sejati bersama dengan Bapa Sorgawi. 

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles