Apakah Anda
selalu menyesal telah membuat pilihan yang kurang bijaksana? Jika itu adalah masalah
Anda saat ini, maka Alkitab punya jawabannya. Firman Tuhan akan mendorong Anda untuk bisa menjadi pribadi yang bijaksana dengan tiga cara ini.
1. Minta hikmat yang dari ‘ATAS’
Sebelum membuat
keputusan apapun, kita memerlukan kebijaksanaan dan sumber hikmat yang dari Tuhan
sendiri. Yakobus 1: 5 mengingatkan kita untuk meminta kebijaksanaan itu langsung dari Tuhan sendiri. Karena daripada-Nya lah segala sesuatu berasal.
Cara meminta
hikmat kepada Tuhan juga sangat sederhana dan cara Tuhan meresponi permintaan kita
juga sederhana. Berdoalah kepada-Nya, dan kemudian baca dan renungkan firman-Nya
untuk menemukan instruksi dan pandangannya. Dia juga akan membantu Anda meminta nasihat bijak dari orang-orang berhikmat, seperti pendeta dan penatua gereja.
Untuk meminta
iman tanpa meragukannya, Yakobus 1: 6-8 memberitahukan agar kita meminta dalam iman tanpa rasa bimbang. Karena orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
2. Andalkan Tuhan dalam segala sesuatu
Jika Anda ingin
Tuhan membantu Anda membuat keputusan, maka andalkanlah Tuhan terlebih dahulu. Amsal
3: 5-6 mengatakan agar kita mempercayai Tuhan dengan segenap hati dan tidak bersandar
pada pengertian sendiri. “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan
janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Atau Anda bisa
merenungkan Kolose 3: 15-17 yang mengingatkan agar kita membiarkan Tuhan memerintah
atas hati kita agar hikmat-Nya bertahta atas kita. Apapun yang kita lakukan, lakukanlah dalam nama Tuhan Yesus.
3. Melakukan segala sesuatu untuk Tuhan
“Permulaan
hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian
(Amsal 9: 10)”. Ayat ini mengingatkan kita untuk menghormati Tuhan dan takut
akan dia. Ketika kita melakukan segala sesuatu yang menyukakan Tuhan, kita
pasti akan berhati-hati dan bijaksana dalam mengambil pilihan, tindakan dan keputusan sendiri.
Tidak ada cara dunia yang mampu membat kita menjadi pribadi yang bijaksana selain meminta-Nya dari sumber hikmat itu sendiri. Sama seperti Raja Salomo yang dikarunia hikmat terbesar di antara segala raja yang ada di dunia.
Sumber : Christiantoday.com/jawaban.com/ls