Tak Hanya di Indonesia, Buka Puasa di Gereja Malah Tren di Mancanegara
Sumber: AFP

Internasional / 22 June 2016

Kalangan Sendiri

Tak Hanya di Indonesia, Buka Puasa di Gereja Malah Tren di Mancanegara

Lori Official Writer
3833

Berbuka puasa di gereja saat bulan Ramadan ternyata sudah menjadi tradisi di Indonesia. Jadi Anda tak perlu heran apabila banyak gereja yang sukarela menyediakan hidangan buka puasa bagi umat Muslim. Gereja bahkan dijadikan sebagai tempat untuk menikmati hidangan tersebut secara bersama-sama. Hal inilah yang tengah berlangsung di berbagai gereja di tanah air, termasuk acara buka puasa bersama yang dilaksanakan oleh Gereja Katolik Kristus Raja di Semarang pekan lalu.

Buka puasa bersama di gereja ini ternyata memberi dampak positif bukan hanya di Indonesia saja, tetapi juga tersebar hingga ke mancanegara. Seperti dihimpun dari berbagai media, jemaat gereja Ortodoks Suriah bahkan sukarela menyediakan makanan buka puasa bagi Muslim Suriah yang hidup di bawah garis kemiskinan. (Baca Artikel: Selama Puasa, Kristen Suriah Bagikan Makanan Gratis pada Umat Muslim)

Tindakan toleransi umat beragama ini juga diikuti oleh gereja di Sarawak, Malaysia. Gereja St Joseph di Kuching, Sarawak menggelar prosesi buka puasa bersama kaum Muslim pada Kamis (16/6) lalu. Kegiatan itu bahkan mendapat banyak pujian dari para netizen setelah sebuah foto kebersamaan jemaat gereja dan Muslim itu disebar di media sosial Facebook. Mereka menilai kebersamaan itu merupakan contoh toleransi umat beragama yang baik di Sarawak.

“Kami orang Sarawak bisa duduk bersama satu meja dengan perbedaan ras tanpa mempertanyakan apa partaimu? Apa agamamu? Menjadi seorang yang bodoh tidak memberi mereka izin untuk menilai kami orang Sarawak dan Sabah,” tulis Harezan Obeng, seperti dikutip dari Merdeka.com.

Sementara buka puasa di gereja juga digelar di London. Kegiatan bersama ini tentu menjadi momen yang spesial bagi warga Muslim London sebab buka puasa ini dihadiri oleh Wali Kota London yang baru Sadiq Khan, yang merupakan pejabat Muslim London yang pertama. (Baca Artikel: Dubes Inggris Sebut Kisah Walikota London Sadiq Khan Mirip dengan Ahok)

Sadiq Khan kabarnya turut menghadiri buka puasa yang digelar di Gereja St James di jantung kota London di Piccadilly. Ini adalah kali pertama Gereja Anglikan yang berusia lebih dari 330 tahun ini mengadakan buak puasa selama Ramadan.

“Kita merupakan bagian dari sejarah karena untuk pertama kalinya gereja bersejarah ini menyelenggarakan buka puasa. Yang hebat dari acara seperti ini adalah, kita berada di jantung kota London, di Piccadilly, di Gereja St James, dalam buka puasa bersama umat Kristen dan Yahudi dan yang lain,” ucap Sadiq.

Sadiq berharap hal ini bisa menjadi langkah baru bagi London untuk bisa saling berinteraksi dan saling mengenal dengan lebih baik di antara warga yang berasal dari beragam negara, suka dan bahasa.  

Kegiatan berbuka puasa ini tentu saja memberi dampak positif bagi terciptanya kerukunan dan toleransi umat beragama. Jika tindakan ini berdampak positif, mengapa tidak memberikan dukungan bagi gereja yang terpanggil untuk menciptakan perdamaian antar agama.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami