Gereja Ortodoks Keuskupan
Agung di kota Aleppo, Suriah tergerak menawarkan makanan kepada keluarga Muslim
yang hidup di bawah garis kemiskinan di Sulaymaniyah, Irak. Mereka menggunakan Katedral Santo Efrem Suriah sebagai tempat untuk menawarkan makanan gratis tersebut.
Hal ini sudah dimulai
sejak awal puasa lalu, dimana mereka menyediakan makanan sahur dan juga berbuka
puasa. Seperti ditulis dalam media Keuskupan Agung, tindakan membagi-bagikan makanan
gratis kepada umat Muslim merupakan tindakan yang menunjukkan solidaritas diantara
umat beragama. Mereka berharap tindakan ini bisa memulihkan kerukunan dan kedamaian
yang telah hilang diantara kelompok etnis dan agama di Suriah sejak perang melanda negara itu.
Solidaritas antar
agama di Suriah mungkin tak hanya tampak kali ini saja. Sebelumnya, umat
Kristen dan Muslim Suriah juga bekerja sama dalam menyediakan penampungan bagi anak-anak yatim piatu Muslim setelah bom meluluhlantakkan rumah mereka.
Kebanyakan orang
Kurdi menjadi sasaran penyerangan teroris hingga saat ini. Kendati memasuki bulan
Ramadan, teroris tetap saja meluncurkan sejumlah roket dan artileri di wilayah Aleppo.
“meskipun awal Ramadan, bulan suci bagi umat Muslim, pada hari Senin (13/6),
kelompok teroris tidak hanya menyerang pasukan pemerintah dan orang Kurdi di Aleppo tetapi juga daerah pemukiman,” seperti dikutip berita Sputnik.
Meskipun Rusia dan
Amerika Serikat telah menyepakati perjanjian gencatan senjata pada 27 Februari 2016
lalu, kelompok teroris seperti ISIS, Front al-Nusa dan kelompok teroris lainnya
tampaknya tidak peduli dan terus mengencarkan serangannya. Kini Suriah hanya tinggal
kepingan kehancuran setelah meletusnya perang saudara sejak 2011 silam. Sementara
pasukan pemerintah yang tetap setia kepada Presiden Suriah Bassar Assad masih
tetap berjuang melawan kelompok teroris dan fraksi oposisi.
Kondisi perang
yang tak berkesudahan telah mengubah Suriah menjadi lautan penderitaan. Kemiskinan
terjadi dimana-mana. Umat Muslim yang menjalani bulan Ramadan bahkan tak mampu
menikmati ibadah dengan layak lantaran terbelit oleh kemiskinan yang begitu
memprihatinkan. Semoga uluran tangan dan aksi bagi-bagi makanan gratis dari
Gereja Ortodoks Keuskupan Agung Aleppo ini bisa diterima dengan baik oleh umat Muslim.