Dalam Pandangan Tuhan
Kalangan Sendiri

Dalam Pandangan Tuhan

Lori Official Writer
      8763

2 Tawarik 16: 9

Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu61[/kitab]; [kitab]Marku11[/kitab]; [kitab]Hosea1-3[/kitab]

Kita adalah orang-orang yang sangat sibuk. Entah di tempat kerja atau luar rumah, pikiran kita bergerak lebih cepat dari tubuh kita. Sebagian besar dari kita menyukai kesibukan itu, tetapi banyak sekali daftar yang harus dilakukan dan bahkan merasa tidak cukup waktu untuk melakukannya. Kita bisa saja memanajemen waktu agar tetap bisa melakukan hal-hal yang prioritas. Tetapi banyak dari kita justru yang masih berpikir memiliki waktu atau energi yang lebih banyak untuk melakukan beberapa hal lagi sekalipun itu adalah waktu untuk beristirahat.

Kita seharusnya mulai khawatir ketika tanda-tanda kesibukan itu mulai terjadi. Kita berpikir jauh tentang banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan esok atau lusa, dan lupa dengan hal yang seharusnya bisa kita lakukan pada saat itu juga. Seperti kebiasaan laki-laki yang lebih memperhatikan kondisi di luar rumah, yang bisa dilihat oleh orang lain, dan mengabaikan kondisi di dalam rumah yang hanya dilihat oleh beberapa orang saja.

Kita juga tanpa sadar melakukan hal itu di dalam kehidupan rohani kita. Kita pergi ke gereja dan mulai menyodorkan diri melakukan berbagai hal yang bisa dilihat orang lain. Tetapi lupa dengan satu hal; melayani seseorang yang datang beribadah. Apakah kita menghabiskan waktu untuk membaca firman dan berdoa bagi orang itu? Apakah kita berusaha menjadi lebih seperti Yesus, yang selalu berada di dalam hati banyak orang? Atau apakah kita sudah membangun tubuh Kristus?

Orang-orang Farisi lebih memperhatikan penampilan luar mereka daripada hubungan pribadi dengan Tuhan. Dan Yesus mengecam kebiasaan mereka yang berpura-pura memberi, berdoa dan berpuasa agar terlihat saleh. Sehingga Yesus mengingatkan murid-murid-Nya untuk tidak mencontoh cara hidup orang Farisi. Mereka diminta agar tetap hidup dengan berdoa, memberi dan berpuasa dengan cara tersembunyi. Sebab Allah lebih menghargai upaya orang-orang yang beribadah dengan tulus karena pandangan Tuhan  selalu tertuju pada cara hidup kita yang benar. Mata Tuhan selalu tertuju pada mereka yang takut akan Dia, dan yang berharap hanya kepada kasih setia-Nya (Mazmur 33: 18). Tuhan tidak pernah terlalu sibuk melihat hal-hal besar yang kita lakukan, tetapi Dia lebih menghargai kebaikan dan ketulusan kecil yang kita lakukan.

 

Kesibukan mencari pujian dan penghormatan dari orang lain membuat manusia terlalu sibuk dengan segala hal dan lupa melakukan apa yang Tuhan kehendaki

Ikuti Kami