Our Impact / 6 February 2015
Kalangan Sendiri
-
Share:
Apakah 'The One' Itu Benar-benar Ada?
Lusiana Official Writer
5011
Setiap orang pasti memiliki kisah perjalanan cinta mereka masing-masing. Ada yang harus melewati masa pacaran dengan banyak orang lebih dahulu hingga akhirnya mengakhiri masa lajang. Ada pula yang tidak perlu mengalami putus cinta dan langsung menemukan ‘the one’ mereka. ‘The One’ adalah istilah yang kita pakai untuk menggambarkan pasangan hidup yang tepat, belahan jiwa yang akan menjadi pasangan hidup sampai maut memisahkan nanti. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa menemukan sang ‘the one’? Atau bagi kita yang sudah menikah, apakah benar suami atau istri kita adalah ’the one’?
Seseorang penulis buku dan blogger tentang relationship, Paul Angone menuliskan rahasia menemukan orang yang tepat. “Stop worrying about finding the right person. Start working on becoming the right person.” Artinya adalah, berhenti khawatir tentang bagaimana menemuka orang yang tepat. Mulailah dengan menjadi orang yang tepat bagi pasangan kita nanti. Setiap orang yang sudah menjalani pernikahan akan setuju bahwa pasangan mereka bukanlah orang yang sempurna. Dan ketika dua orang yang tidak sempurna bersatu dalam sebuah pernikahan, pernikahan itu juga menjadi tidak sempurna.
Dengan menyadari bahwa diri kita bukanlah orang yang sempurna, kita akan menerima pasangan dengan cara yang lebih indah. Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang belum menikah. Hanya satu pasangan yang sempurna, dan yang menjadikan Anda sempurna, yaitu Tuhan. Dia mau menjadikan kita partner dan memberi kehidupan yang sempurna di dalam Dia. “Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.” (Ibrani 10:14)
Jika Anda sedang mencari pasangan yang sempurna dengan belajar menjadi orang yang tepat, rahasianya hanya satu. Miliki keintiman dengan Tuhan, jadilah partner kerjaNya. Dengan intim denganNya, Anda akan melihat dampak luar biasa dalam kehidupan pernikahan Anda. Dan kehidupan Anda para single yang erat dengan Tuhan akan menarik pria atau wanita single manapun yang juga sedang mencari sang ‘the one’.
Bicara tentang menjadi partner kerja Allah, Anda bisa turut mendukung pekerjaan Tuhan di bangsa ini dengan menjadi Mitra CBN. Dapatkan spesial gift dari kami bagi yang mendaftar menjadi Mitra CBN. Daftar sekarang!
Seseorang penulis buku dan blogger tentang relationship, Paul Angone menuliskan rahasia menemukan orang yang tepat. “Stop worrying about finding the right person. Start working on becoming the right person.” Artinya adalah, berhenti khawatir tentang bagaimana menemuka orang yang tepat. Mulailah dengan menjadi orang yang tepat bagi pasangan kita nanti. Setiap orang yang sudah menjalani pernikahan akan setuju bahwa pasangan mereka bukanlah orang yang sempurna. Dan ketika dua orang yang tidak sempurna bersatu dalam sebuah pernikahan, pernikahan itu juga menjadi tidak sempurna.
Dengan menyadari bahwa diri kita bukanlah orang yang sempurna, kita akan menerima pasangan dengan cara yang lebih indah. Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang belum menikah. Hanya satu pasangan yang sempurna, dan yang menjadikan Anda sempurna, yaitu Tuhan. Dia mau menjadikan kita partner dan memberi kehidupan yang sempurna di dalam Dia. “Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.” (Ibrani 10:14)
Jika Anda sedang mencari pasangan yang sempurna dengan belajar menjadi orang yang tepat, rahasianya hanya satu. Miliki keintiman dengan Tuhan, jadilah partner kerjaNya. Dengan intim denganNya, Anda akan melihat dampak luar biasa dalam kehidupan pernikahan Anda. Dan kehidupan Anda para single yang erat dengan Tuhan akan menarik pria atau wanita single manapun yang juga sedang mencari sang ‘the one’.
Bicara tentang menjadi partner kerja Allah, Anda bisa turut mendukung pekerjaan Tuhan di bangsa ini dengan menjadi Mitra CBN. Dapatkan spesial gift dari kami bagi yang mendaftar menjadi Mitra CBN. Daftar sekarang!
Halaman :
1
Hot Topics
- Cahaya Bagi Negeri
- Daily Devotional
- Nabi Palsu
- Khotbah Tentang Bersyukur
- Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang
Related Articles
