-
Share:
Setelah Bangkit, Inilah 7 Pertanyaan Yesus
Tiurma Ida Purba Official Writer
Dia bangkit pada hari yang ke tiga. Tujuan Yesus memberikan pertanyaan adalah untuk mengarahkan dan meyakinkan Anda untuk percaya kepadaNya. Terkadang manusia tidak percaya karena terlalu beratnya beban masalah yang Anda hadapi. Berikut ini adalah 7 pertanyaan Yesus setelah bangkit.
1. "Ibu, mengapa engkau menangis?”
Manusia sangat sulit untuk berpisah dengan orang yang dikasihinya, baik itu orangtua, anak ataupun pasangan. Ketika orang yang Anda kasihi dipanggil Tuhan, mungkin ada rasa berat untuk berpisah dengannya. Inilah yang dialami Maria, ibu Yesus. Dia menangis karena berpisah dengan Yesus, anaknya. Tidak ada manusia yang menahan kematian dalam hidupnya. Bila Tuhan sudah menetapkan, maka kehendakNyalah yang jadi.
Sesiap-siapnya Anda, tapi pada kenyataanya tidak ada orang yang benar-benar siap untuk menghadapi kematian dalam hidupnya.
Yohanes 20 : 15a : Kata Yesus kepadanya : “ Ibu, mengapa engkau menangis?
2. "Siapakah yang engkau cari?”
Pertanyaan kedua adalah : Yesus bertanya kepada Maria, “ Siapakah yang engkau cari?.
Maria sudah dalam waktu yang cukup lama bersama dengan Yesus. Tentunya Maria mengenali suara Yesus. Namun, baru ditinggal Yesus selama 3 hari, Maria tidak mengenali suara itu. Bahkan, maria mengira Yesus adalah penjaga taman.
Lewat pertanyaan ini, Yesus mengingatkan anak-anakNya untuk peka terhadap suaraNya. Terkadang mungkin Anda sibuk dengan aktivitas Anda dan terlalu banyak suara di sekitar Anda. Tekanan masalah yang begitu berat, sehingga Anda tidak bisa lagi mengenali suara Yesus.
Yohanes 20 : 15b : “Siapakah yang engkau cari ?”
3. "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?” (Lukas 24:17)
Ketika Yesus bertanya kepada murid-muridnya: “ Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?. Semakin banyak yang Anda bicarakan maka semakin sedikit yang Anda lakukan. Dalam ayat 17 berkata bahwa muka mereka menjadi muram. Ini berarti,yang mereka bicarakan bukan hal yang positif. Terkadang banyak orang yang membicarakan hal-hal yang tidak penting untuk dibicarakan. Hal-hal yang membuat Anda menjadi lemah, sebaiknya tidak di perbincangkan. Tuhan mengingatkan anak-anaknya untuk tidak bergosip, atau mendengar hal –hal negatif yang dapat membuat Anda menjadi khawatir.
Lukas 24 : 17 : "Yesus berkata kepada mereka:” Apajah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?” Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
4. "Bukankah semua yang sudah terjadi ini sudah tertulis dalam seluruh kitab suci?”
Inilah pertanyaan keempat : “Bukankah semua yang sudah terjadi ini sudah tertulis dalam seluruh kitab suci?”.
Terkadang mungkin masih banyak anak-anak Tuhan yang masih kuatir dengan melihat tontonan televisi, dimana banyaknya kejahatan terjadi. Bahkan bencana dan musibah yang menimpa manusia. Namun, dengan pertanyaan Yesus ini, Ia ingin mengingatkan bahwa itu semua memang sudah tertulis di dalam kitab suci. Biarlah Anda tidak khawatir, karena penyertaan Tuhan selalu ada dalam hidup anak-anaknya.
Lukas 24:27 : "Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
5. "Hai anak-anak, adakah makanan padamu?”
Setelah Yesus bangkit, mereka pergi menjala ikan, dan kembali kepada profesi mereka masing-masing. Mereka tahu kapan harus pergi keluar untuk menangkap ikan. Maka dari itu, ketika mereka menangkap ikan, namun tak satupun mereka dapat. Dan Yesus pun bertanya “ Hai anak-anak, adalah makanan padamu? “
Terkadang mungkin Anda pernah khawatir seperti murid-murid Yesus. Tetaplah percaya akan hari esok, sebab Dia pegang hari esok. Bunga bakung dan burung di udara saja Tuhan peliharakan.
Matius 6 : 25 : "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian?
6. "Apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada semua ini?”
Pertanyaan ke enam adalah “ Apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada semua ini?”. Yesus bertanya kepada Petrus sampai tiga kali, dan akhirnya Petrus menangis. Petrus menangis karena memang dia sadar kalau dia tidak akan sanggup untuk melakukannya. Menggembalakan domba tidaklah mudah. Disini Tuhan mengumpamakan domba kecil dan domba besar. Artinya adalah bahwa dalam melayani memang tidak boleh membedaka orang yang Anda layani. Tidak ada orang besar dan orang kecil, semua adalah sama. Melayani dengan tulus hati adalah kerinduan Tuhan dalam hidup Anda.
Yohanes 21: 15 : "Sesudah saparan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “ Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?” Jawab Petrus kepadaNya: “ Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau. Kata Yesus kepadanya:” Gembalakanlah domba-dombaku”.
7. "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku”.
Banyak sekali anak-anak Tuhan seperti Petrus yang selalu ingin tahu dan iri terhadap apa yang orang dapatkan dan lakukan. Kabarnya Yohanes, murid Yesus tidak akan mati sampai Yesus datang, sebab itulah Yesus berkata kepada Petrus bahwa :” Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: Ikutlah Aku”.
Kiranya anak-anak Tuhan dapat menetapkan hati untuk mengikut Yesus sampai kesudahannya.
Yohanes 21: 22 :"Jawab Yesus : “ Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku”.
Kiranya 7 pertanyaan ini bisa mengubah hati dan menjadikan Anda semakin dekat kepadaNya.
Sumber : berbagai sumber/by tiur
