Inilah 7 Pernyataan Yesus Di Kayu Salib

Kata Alkitab / 4 February 2015

Kalangan Sendiri

Inilah 7 Pernyataan Yesus Di Kayu Salib

Tiurma Ida Purba Official Writer
14779

Ketika Yesus berada di atas kayu salib, Ada 7 pernyataan luar biasa yang Dia katakan. Tujuh pernyataan ini adalah bentuk Keagungan Tuhan. Mengapa? Karena tidak ada satu orang pun yang di salib dapat berkata dalam kondisi yang demikian. Hanya Yesus yang dapat mengatakannya. Itulah suatu bukti bahwa hanya Dia Tuhan. Berikut ini adalah 7 pernyataan Yesus : 

1. "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”. 

Ini adalah “ kata pengampunan”. Di dalam kondisi yang demikian Yesus masih mau untuk mengampuni orang – orang yang menyalibkannya pada saat itu. Pada saat itu orang-orang yang menyalibkan Yesus memang tidak mengetahui apa yang mereka perbuat, mereka hanya mengetahui bahwa Yesus tidak bersalah. Tentunya mereka tidak akan berani untuk menyalibkan Yesus. 

Lukas 23:34 

Yesus Berkata: “ Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”. Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaianNya. 

2. "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”.

Yang kedua adalah “ kata keselamatan”. Inilah hal yang sangat luar biasa. Dalam hukuman pun masih ada keselamatan. Ketika itu ada dua orang penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus. Penjahat di sebelah kanan Yesus, berkata :  “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.” Penjahat ini sadar bahwa ketika itu, ia tidak memiliki apa-apa. Maka dari itu, ia datang dengan kerendahan hati.

Ketika dalam kehidupan sehari-hari pun Yesus tetap menerima Anda, meskipun Anda telah melakukan banyak pelanggaran. Yang Tuhan inginkan adalah pengakuan dan pertobatan. 

Lukas 23:43 

Kata Yesus kepadanya : “ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”. 

3. "Ibu, inilah anakmu!” “Inilah Ibumu!

Inilah “ kata yang memulihkan dan merestorasi hubungan di antara manusia”. Ketika Yesus di salib dan akan pergi, maka siapakah yang akan merawat orang-orang yang dikasihiNya?, Ketika itu orang yang dikasihiNya adalah maria. Maria adalah ibu Yesus yang sudah membesarkannya selama 33 tahun. Maka dari itu, ia meminta murid-muridnya untuk merawat ibunya. Dan akhirnya muted-murid menerima Maria dirumahya. Yesus mengajarkan bahwa di dalam Tuhan semuanya adalah saudara. Kelak nanti orang-orang yang percaya kepadaNya akan berkumpul bersamaNya di sorga. Tuhan akan mengumpulkan dari latar belakang yang berbeda. 

Yohanes 19 : 26 – 27 

Ketika Yesus melihat ibuNya dan murid yang dikasihiNya disampingnya, berkatalah Ia kepada ibuNya:” Ibu, inilah, anakmu!. Kemudian kataNya kepada murid-muridNya : ‘ Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. 

4.  "Eli, Eli, lama sabakhtani? Allahku, Allahku, Ya Tuhanku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku?”

Mungkin Anda berpikir bagaimana Bapa meninggalkan anakNya? “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa. Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku…” (Yohanes 14:9-10). Tidak pernah sekalipun Bapa meninggalkan Anak, namun saat itulah Yesus berseru: “ Eli, Eli, lama sabakhtani? Allahku, Allahku, Ya Tuhanku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku?”. 

Mengapa Yesus berkata seperti itu? “ Dalam 2 Korintus 5:21 mengatakan, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”

1 Petrus 2:22 mengatakan, “Ia tidak berbuat dosa dan tipu daya tidak ada dalam mulutNya.”

Ketika itu Yesus sama seperti manusia, Ia telah dicobai, namun Ia tidak berbuat dosa. 

Matius 27 : 46 

Kira –kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring : “ Eli, Eli, lama sabakhtani? “ yang artinya,” Allah-Ku, Allah-Ku, Ya Tuhan-Ku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku?”

5. "Aku haus!”

Ketika di salib, darah Yesus begitu banyak yang keluar, dan akhirnya Yesus merasakan haus. Tuhan mengerti setiap keadaan Anda, ketika Anda berkata: “ Tuhan aku sudah tidak kuat, aku hilang harapan”. Dia pernah merasakan apa yang Anda rasakan. 

Yohanes 19 : 28-30 

Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci:” Aku haus!” 

6. Sudah Selesai”

Inilah “ kata yang menguatkan “. Kata-kata Yesus ini menyatakan bahwa Anda tidak perlu takut dan jangan tawar hati. Percayalah seberat apapun pencobaan yang Anda alami, pasti suatu saat akan selesai. Arti dari anggur asam adalah ketika Anda sudah melakukan yang terbaik, namun tidak dihargai. Janganlah ragu, tetaplah percaya kepada Yesus, bahwa Ia memberikan kekuatan. 

Yohanes 19 : 30 

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “ Sudah Selesai”. Lalu Ia menundukkan kepalaNya dan menyerahkan nyawaNya. 

7. "Ya Bapa, ke dalam tanganMu, Ku serahkan nyawaKu”. 

Ini adalah “ kata penyerahan diri”. Tuhan ingin kita selalu mengandalkan Tuhan di dalam setiap langkah. Tidak ada tempat yang paling indah untuk beristirahat selain bersama dengan Tuhan. Maka dari itu, tetaplah kerjakan yang terbaik sampai Tuhan panggil. 

Lukas 23:46 

Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “ Ya Bapa, ke dalam tanganMu, Ku serahkan nyawaKu”. Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawaNya. 

Kiranya 7 pernyataan Yesus ini dapat menjadi kekuatan bagi orang-orang yang percaya kepadaNya. 


Sumber : berbagai sumber/by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami