Resiko Punya Suami dengan Profesi Tidak Biasa

Our Impact / 20 January 2015

Kalangan Sendiri

Resiko Punya Suami dengan Profesi Tidak Biasa

Lusiana Official Writer
4856

Apakah kriteria Anda ketika memilih pasangan hidup?

Setiap orang akan memiliki jawaban yang berbeda-beda. Namun beberapa hal yang biasanya selalu ada di daftar bahan pertimbangan ketika memutuskan akan menikahi seseorang adalah agama, latar belakang keluarga, dan pekerjaan. Apalagi bagi seorang calon suami, hal yang ketiga adalah yang sangat penting mengingat peran suami yang nantinya akan menjadi kepala keluarga.

Jika pekerjaan calon suami adalah karyawan di kantor, pebisnis, guru atau pekerjaan umum lainnya yang setiap hari bisa bertemu keluarga, mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun bagaimana dengan pekerjaan yang menuntut sang suami sering berada jauh dengan istri dalam waktu yang cukup lama?

Inilah resiko yang diambil oleh ibu Sary (Jawa Barat) ketika memutuskan menikah dengan suaminya. Pekerjaan suaminya sebagai pelaut membuatnya harus sering meninggalkan ibu Sary sendirian di rumah. Padahal ibu Sary ingin segera memiliki momongan.

Suatu malam ketika sedang menonton TV, tanpa sengaja ia menemukan tayangan Solusi Life yang menarik perhatiannya. Dalam acara tersebut diceritakan sebuah kesaksian dari seorang ibu yang lama belum memiliki keturunan dan berkat tekun berdoa akhirnya ia bisa hamil. Di akhir acara tersebut host mengajak pemirsanya yang butuh dukungan doa untuk menghubungi Konseling Center melalui SMS atau telepon. Dengan segera ibu Sary pun mengirim SMS dan meminta dukungan doa agar ia bisa segera hamil.

(Baca juga: Menanti kehamilan setelah 7 tahun menikah)

Tak sampai satu bulan doa ibu Sary pun terjawab. Ia sangat bersukacita melihat hasil pemeriksaan yang menyatakan bahwa ia positif hamil. Kabar ini pun ia sampaikan kepada Konseling Center CBN. Ia sangat diberkati dengan dukungan doa dari konselor yang menguatkan imannya. Sehingga ketika ia mengalami flek akibat kelelahan mengajar di sebuah Sekolah Dasar swasta di Jawa Barat, ia kembali mengirim SMS permohonan doa. Ibu Sary mulai belajar percaya dengan kuasa doa karena ia telah membuktikannya sebelumnya.

Hal yang sama juga yang membuat kami terus melakukan pelayanan media ini. Kuasa doa sanggup mengubah yang tak mungkin menjadi mungkin, melembutkan hati yang keras serta menolong seseorang mengatasi permasalahan hidupnya.

Program TV yang menayangkan kesaksian-kesaksian bagaimana mujizat Tuhan terjadi serta pelayanan konseling dan doa dari Konseling center CBN adalah apa yang kami kerjakan setiap hari. Mengapa? Karena masih banyak orang yang putus harapan dan belum tahu bagaimana caranya mereka bertemu solusi dari masalah mereka. Maukah Anda bergabung dengan kami menolong mereka?

Dukung pelayanan CBN dengan menjadi mitra CBN. Caranya? Klik disini atau SMS/Whatsapp ke 081.5965.5960

Halaman :
1

Ikuti Kami