Pemilu Presiden Bawa Keberuntungan Bagi Ahok
Sumber: jawaban.com

Nasional / 22 July 2014

Kalangan Sendiri

Pemilu Presiden Bawa Keberuntungan Bagi Ahok

Lori Official Writer
3734

Presiden terpilih akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sore nanti, Selasa, 22 Juli 2014. Dalam detik-detik penyambutan pengumuman penting itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku menjadi pribadi yang akan diuntungkan atas momen besar ini.

 

Hal ini diutarakan terkait pengaruh besar Pemilihan Presiden (Pilpres) terhadap jabatannya sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Jika Jokowi, rekannya terpilih atau tidak nantinya sebagai Presiden, maka keuntungannya adalah naik sebagai Gubernur atau tetap menjabat sebagai Wagub tanpa perlu melalui proses pemilihan umum.

 

“Kalau presidennya antara Pak Prabowo atau Pak Jokowi, saya yang posisinya paling aman dan beruntunglah. Tidak perlu dipilih rakyat,” kata Ahok saat berada di Balai Kota, Jakarta, seperti dilansir Merdeka.com, Selasa (22/7).

 

Sementara dalam pernyataannya yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/7), mantan Bupati Belitung Timur itu tampaknya sangat menyambut baik seandainya Jokowi menang di Pemilu Presiden 2014 ini dibanding kembali maju di Pemilu 2019 nanti. Dirinya melontarkan alasannya bahwa ini di periode lima tahun ini akan menjadi masa di mana rakyat dapat menilai kepemimpinan Jokowi.

 

Selain itu, Indonesia membutuhkan figur pemimpin yang dapat menentukan nasib bangsa menjelang dua tantangan besar dalam kurun waktu 10 tahun mendatang, yakni perdagangan bebas di Asia Tenggara (AFTA 2015) dan bonus demografi 2025. “Kalau 2019 beliau (Jokowi) baru jadi, lalu baru ketahuan nih karakternya jelek misalnya, dan gagal, dewa pun sudah enggak sempat (turun tangan) untuk 2024 karena 2025 kita sudah langsung terima bonus demografi”.

 

Baginya, Jokowi punya kesempatan itu saat ini. “Kalau kita enggak mau menyiapkan itu dengan baik, negara akan bubar. Mimpi 2045 jadi bangsa besar, lupakan. Kuncinya sekarang, 10 tahun ini,” pungkasnya.

 

Tahun ini memang menjadi momen sekaligus sejarah unik bagi Indonesia, pasalnya pemilu Presiden kali ini cukup kontroversial dan menghembuskan hawa panas dalam perpolitikan Indonesia. Majunya Prabowo Subianto dan Joko Widodo sebagai rival di Pemilihan Umum membawa warna tertentu bagi demokrasi Indonesia. Namun siapapun yang terpilih sebagai Presiden kiranya menjadi pemimpin yang dapat mengayomi dan membawa perubahan baik di tanah pertiwi dari Sabang sampai Merauke ini.   


Baca Juga Artikel Lainnya:

The Power of Influence

 

Sumber Pertolongan

 

Dua Pesan Khusus Ketua PGI Jika Jokowi Jadi Presiden

 

Hipertensi Perburuk Kondisi Emosi Penderita

 

Sri Hartati, Tinggalkan Pekerjaan Demi Selamatkan Anak Dari Narkoba

 

Anak-anak, Tunjukkan Kreatifitasmu!

Sumber : Kompas.com/Merdeka.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami