Pembangunan Mercusuar di Perbatasan Malaysia Dihentikan TNI

Tanjung Datuk terletak di antara wilayah Indonesia dan Malaysia. Wilayah ini masih termasuk wilayah abu-abu, karena sampai saat ini belum ada kesepakatan antara Indonesia dan Malaysia mengenai kepemilikan pulau ini.

Pekan lalu kapal navigasi dari Dinas Perhubungan Laut  mendeteksi terdapat pembangunan tiang mercusuar yang diduga dilakukan oleh Malaysia. Belum jelas perusahaan atau lembaga apa yang melakukan aktivitas tersebut. Selanjutnya, temuan tersebut ditindaklanjuti TNI AL dengan mengirimkan satu kapal perang dan pesawat udara guna menghentikan kegiatan tersebut.

Area tersebut sudah berhasil diamankan oleh anggota TNI AL yang bertugas di Pos Angkatan Laut. Berita yang dilansir dari BBC Indonesia, Kadispenal Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir mengatakan, "sekarang TNI telah meminta mereka menghentikan pembangunan." Menurutnya, selama belum ada keputusan dari dua negara, seharusnya wilayah tersebut bersih dari kegiatan apapun.

Kapal-kapal Malaysia yang berhasil ditarik ke perbatasan antara lain tiga tugboat (kapal penarik) dan empat tongkang. Sampai saat ini pemerintah Indonesia belum meminta pemerintah Malaysia bertanggung jawab terkait pembangunan tiang mercusuar di Pulau Datuk. Semoga Indonesia dan Malaysia berhasil mencapai satu titik perdamaian, serta dapat menghormati kedaulatan masing-masing negara.

 

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Alihkan Kejenuhan Kerja Dengan Wisata Rohani Ini!

Presiden Korsel Tangisi Tragedi Sewol

Kisah Pertobatan Wanita Titisan Nyi Roro Kidul

Suara Golkar Pecah Gara-gara Jusuf Kalla

Surya Paloh Sebut Jusuf Kalla Kombinasi Ideal Jokowi

 

 

Sumber : BBC/Republika by Theresia Karo

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles