Sekjen PPP Bela Prabowo Atas Tragedi Trisakti

Tragedi Trisakti 1998 yang dikaitkan dengan sosok Prabowo sebagai dalang dari peristiwa itu mendapat pembelaan dari Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuzy.

“Kalau kita mau jujur mmebedah isu HAM, buka fakta dari PBB, ada 2500 perwira, bukan Cuma Prabowo,” tutur pria yang disapa Romy ini saat deklarasi koalisi PPP terhadap Gerindra, seperti dilansir Kompas.com, Senin (12/5).

Romy menilai persoalan itu tidak hanya melibatkan Prabowo, namun juga perwira di bawah mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Prabowo dinilai hanya sebatas melaksanakan tugas untuk mengamankan Negara.

Atas tragedi tewasnya empat mahasiswa Trisakti serta aksi penculikan 13 aktivis pada tahun 1998 itu, Prabowo dipandang tak pantas naik sebagai calon presiden. Protes ini disampaikan oleh Kelompok Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Lupa. Mereka menduga keras bahwa Prabowo ikut campur tangan dalam pelanggaran HAM ini lantaran kapasitasnya sebagai Komandan Kopassus kala itu.

Peristiwa Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998, dimana kala itu terjadi kerusuhan besar-besaran yang dipelopori oleh kelompok mahasiswa demi menggulingkan kekuasaan Soeharto setelah 32 tahun berkuasa.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Yohanes Surya, Mendidik Dengan Metode Tepat

Angelina Jolie Kecam Penculikan 200 Gadis Nigeria

4 Bekas Korban Penculikan Mei 1998 Ini ke Gerindra

PDI-P Heran Hasil Rekapitulasi Pileg KPU

Serukan Supar Sar Ook di Myanmar

Sumber : Kompas.com/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles