Program Solusi Menginspirasi Hidupku

Latest News and Events / 5 March 2014

Kalangan Sendiri

Program Solusi Menginspirasi Hidupku

Lusiana Official Writer
3819

Setiap kali melihat orang sakit jiwa, hati Ibu Susana Sriyani, atau yang akrab dipanggil Ibu Susan selalu tergerak untuk menolong. Ia memiliki kerinduan dan panggilan yang luar biasa untuk merawat orang-orang yang mungkin dianggap masyarakat tidak berguna. Ibu Susan tidak pernah merasa takut apalagi jijik, bahkan karena kerinduan itulah ia mendirikan Panti Rehabilitasi Tunas Mutiara Bangsa.

Tidak mudah menangani orang-orang yang menderita sakit jiwa. Ibu Susan menjelaskan, harus ada cara atau penanganan khusus, yang pertama harus menjaga hati, lalu terus dipenuhi dengan rasa sukacita dan tentu saja membangun hubungan yang erat dengan Tuhan. “Melayani orang-orang yang bermasalah jiwanya bukanlah perkara yang mudah, karena orang sakit jiwa itu berarti rohnya yang sakit”, demikian penjelasan ibu dua orang anak ini. Bagi Ibu Susan menonton acara Solusi menguatkan imannya dalam melakukan pelayanannya. 

Ibu Susan, yang telah menjadi Mitra CBN semenjak tahun 2010, menceritakan betapa ia sangat diberkati dengan acara Solusi, “Saya mengenal acara Solusi sejak tahun 2005, dan sangat diberkati oleh program ini. Saya banyak belajar dari acara ini, karena banyak menayangkan masalah pertengkaran suami istri, perceraian, kekerasan rumah tangga, anak-anak yang terlibat pergaulan buruk, orang yang terlibat dengan narkoba dan sebagainya, sehingga menambah wawasan saya dalam dunia pelayanan”. 

Karena merasa terberkati, Ibu Susan pun tergerak untuk memberkati CBN dengan memutuskan menjadi Mitra CBN. Setelah bermitra dengan CBN ia merasa seperti satu keluarga dengan CBN. Ibu Susan pun berharap teman-teman dan anggota keluarganya yang lain juga ikut menjadi Mitra CBN.

Sungguh menarik kisah kehidupan Ibu Susan bukan? Andapun bisa menjadi inspirasi dan berkat bagi orang lain dengan menjadi Mitra CBN. Bergabunglah menjadi Mitra CBN hari ini.

 

 

 

 

Halaman :
1

Ikuti Kami