Seorang pendeta Katolik Scranton di Pennsylvania dikenakan sanksi atas tindakan penganiayaan seksual dan menyodomi seorang bocah laki-laki berumur 15 tahun setelah polisi menangkap basah dirinya sedang melakukan aksinya.
Pendeta W Jaffrey Paulish ditemukan sedang bersama bocah tersebut ketika sedang tidak memakai celana di dalam sebuah mobil di kampus Penn State University Kamis kemaren (19/9), menurut laporan CNN.
Polisi melaporkan mereka mencurigai sebuah mobil yang sedang parkir di sekitar kampus. Paulish mengatakan kepada polisi bahwa dirinya bertemu dengan bocah laki-laki tersebut ketika sedang bertugas melakukan perjamuan kudus di kampus. Paulish mengakui anak tersebut sedang mengalami gangguan emosional dan membutuhkan konseling. Kemudian mereka bertemu lagi di pertemuan yang tidak terlalu formal berikutnya.
Paulish mengakui dirinya berulang kali menanyakan kepada anak tersebut apakah dia sudah berumur lebih dari 18 tahun atau belum, menurut the Times Leader. “Saya mengakui bahwa betapa meresahkannya kejadian ini baik bagi diri saya secara pribadi maupun bagi banyak orang,” kata Uskup Scranton, Joseph Bambera dalam pernyataannya yang dipublikasikan secara online.
“Setelah kejadian ini, jabatan pendeta tersebut akan segera dicopot dan pelayanannya akan ditangguhkan,” tambahnya. Paulish dikenakan hukuman penjara dan sanksi berat dengan tuduhan penyimpangan seksual dan tiga pelanggaran lainnya serta jaminan sebesar $50,000.
Apa yang dilakukan Paulish memang tidak dapat ditolerir. Sebagai seorang figur publik seharusnya dirinya dapat menjadi teladan yang baik bagi orang-orang di sekitarnya. Mari kita berdoa dan berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Baca juga:
Pemerintah Amerika Bebaskan 2,837 Imigran Pelaku Kejahatan Seksual
Poling: 57% Orang Amerika Percaya Iblis itu Ada
Penginjilan Ke Klub Striptis, Istri Pendeta ini Tidak Gunakan Alkitab
Ayah Katy Perry, Pendeta Keith Hudson Anjurkan Anak Muda Ikut Tuhan
Membangun Pilar Keluarga Melewati Masa Krisis
Website Katolik ini Klaim Wanita Karir sebagai Iblis
Sekolah Belanda Bakar Agenda yang Diduga Berlambangkan Setan
Perang Suriah, Apakah Hasil dari Nubuat Alkitab?
Sejarahwan Amerika: Takut Akan Tuhan Kunci Kesuksesan
Ketiga Wanita Pengusir Setan ini Klaim Harry Potter sebagai Roh Jahat
Sumber : huffington/Eva