Jawara Tinju Dunia Serahkan Sabuk WBCnya Kepada Paus Fransiskus

Petinju legendaris asal Argentina, Sergio Martinez menyerahkan sabuk juara dunia tinju yang diterimanya kepada Paus Fransiskus saat kunjungannya ke Vatikan pada Rabu (16/10) lalu. Martinez tampak bahagia saat bertemu Paus pertama asal Argentina tersebut.

Pertemuan kedua pria setanah air ini berlangsung di lapangan Basilika Santo Petrus, untuk sejenak berbincang sebelum menyerahkan sabuk WBCnya kepada pemimpin gereja Katolik itu. Keinginan Martinez bertemu Paus sudah direncanakan sejak lama, terutama pasca kemenangannya melawan Martin Murray pada Bulan April lalu di Buenos Aires.  

"Dalam beberapa bulan terakhir, saya akan memiliki dua impian saya sebagai seorang Katolik yang akan menjadi kenyataan. Pertama bisa mengunjungi kota Basilika di Meksiko untuk berkunjung di Lady Guadalupe. Dan kedua bertemu Paus Francis," ujar Martinez, seperti dilansir Sindonews.com, Jumat (18/10).

Martinez adalah juara dunia tinju kelas menengah Dewan Tinju Dunia (WBC). Kemampuan bertarungnya di ring tinju membuatnya populer  di Argentina. Kehadiran petinju yang dikenal rendah hati itu pun disambut hangat oleh Paus Fransiskus.

Dalam kesempatan berbincang, keduanya banyak membahas seputar dunia tinju hingga kasus kekerasan dan intimidasi dalam rumah tangga. Pasalnya, selain sebagai petinju, Martinez juga turut aktif dalam gerakan antibullying yang marak menimpa remaja di Argentina.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Berpetualang Bersama Superbook Menyaksikan 'Mujizat' Yesus

4 Klub Sepak bola Luar Negeri yang Dimiliki Pengusaha Indonesia

Wayne Rooney Bertekat Hantar Inggris Rebut Piala Dunia 2014

BTN dan Tim Pelatih Diskusikan Program Untuk Timnas U-19

Mandela: Long Walk to Freedom, Kisah Pejuang Anti-Apartheid Afrika Selatan

Ada Apa Dibalik Drama Bunda Putri dan Pejabat Negara?

Sumber : Kompas | Sindo | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles