Kondisi gunung Rokatenda yang masih tetap mengeluarkan debu vulkanik disertai dengan gempa dalam satu bulan ini, mengharuskan masyarakat di pulau Palue, Kabupaten Sikka, Flores Nusa Tenggara Timur untuk mengungsi ketempat yang lebih aman. Baik pemerintah setempat dan sejumlah kelompok termasuk Keuskupan Maumere pun segera mengulurkan bantuan.
Adapun pihak Keuskupan Maumere bekerja sama dengan Paroki Uwa dan Paroki Lei segera bertindak dalam penyediaan 24 ton beras yang didistribusikan ketiga desa diantaranya Desa Lidi, Desa Nitung Lea dan Desa Kesokeja yang dekat dengan semburan debu.
“Jika keadaan memburuk, maka kami akan tetap menghubungi mitra dan jaringan caritas untuk memberikan respon tanggap darurat kemanusiaan,” tukas Pastor Emanuel Embu SVD sebagai Emergency Response Rokatenda Caritas Keuskupan Maumere, seperti dilansir Liputan6.com, Rabu (6/8).
Bantuan secara sosial kepada yang sedang mengalami bencana menjadi hal wajib yang dapat dilakukan oleh siapapun. Seperti ajakan Keuskupan agar berbagai pihak baik lembaga maupun perorangan dapat memberikan sumbangan solidaritas bagi korban bencana Rokatenda.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Pemimpin Gereja Ortodoks Kutuk Penindasan Sekulerisme
Peneliti Menemukan Rumah Sakit Kristen Berusia 1000 Tahun di Yerusalem
Pendeta Jay Rock Lee Ungkap Rahasia Agar Gereja Bertumbuh
Paus Francis Menangis Saat Bertemu Anak ini
Grace Natalie & Abbas Yahya : Inspirasi dari Balik Kamera
Sumber : Liputan6.com | Jawaban.com