Kisah Nyata Aswan dan Tipu Daya Dunia Malam

Dunia malam telah membutakan hati Aswan. Dirinya menikmati narkoba, minum-minuman keras dan seks bebas dengan banyak wanita malam. Bahkan dirinyapun kebut-kebutan dalam kondisi mabuk berat tanpa takut sedikitpun akan bahaya yang mengintainya. Hingga sebuah kondisi mengubah hidupnya. Inilah kisah nyata Aswan yang hampir tergadaikan nyawanya akibat dunia malam.

Pulang dari sebuah diskotek bersama teman-temannya, Aswan yang tengah mabuk berat memacu motornya dengan begitu kencang. Hingga ketika dirinya lepas kendali, dirinya mengalami kecelakaan. Sebuah benturan keras di kepala membuat gumpalan darah terjadi yang membuatnya harus segera dioperasi. Keluarga Aswan pun harus berhadapan dengan tingginya biaya rumah sakit untuk operasinya.

“Tuhan siapkan untuk biaya anak saya. Secara manusia saya udah nggak kuat waktu itu. Setiap yang saya butuhkan itu nggak bilang kekiri kekanan, ataupun ke saudara minta tolong itu engga. Saya hanya berdoa saja pada Tuhan. Siapapun yang akan membantu saya, Tuhan gerakkan hatinya,” ungkap ibunda dari Aswan, Aai.

Dana pun akhirnya mulai berdatangan mulai dari saudara-saudaranya dan juga para tentangga yang ikut bersimpati kepada keluarga Aswan. Namun keadaan Aswan masih koma. Ada pula saudara yang menganjurkan agar Awan dibawa ke dukun untuk penyembuhan, bahkan sang ayah telah merelakan dan siap jika Aswan meninggal dunia. Namun ibu Aai, tetap percaya akan kuasa Tuhan dan terus membawa kesembuhan Aswan dalam doa kepada Tuhan.

Tujuh hari setelah operasi, Aswan akhirnya tersadar dari keadaannya yang koma. Namun kata tobat bukanlah sebuah kata yang mudah untuk diucapkan oleh Aswan. Aswan punpulih, namun sebagian kondisi tubuhnya lumpuh tak bia digerakkan. Rasa putus asa perlahan mulai menguasai hidupnya.

Ibu Aai pun terus mendoakan dan mengupayakan yang terbaik bagi Aswan. Hingga Aswan pun tersadar dan introspeksi diri terhadap hidupnya selama ini. “ternyata diri saya salah. Dimata mereka, orangtua, saudara dan juga Tuhan, saya merasa nyesel. Kenapa gw dulu kayak gitu. Brutal, ugal-ugalan sering berantem. Saya sungguh sampai meneteskan air mata,” ungkap Aswan.

Namun Ibu Aai terus menerus berserah kepada Tuhan dan mendoakan Aswan setiap harinya, hingga hati Aswan yang demikian keras akhirnya luluh oleh doa sang Ibu. Ketika sampai dirumah Aswan pun akhirnya berdoa secara pribadi kepada Tuhan dan berjanji untuk berbakti kepada orangtuanya. Dirinya juga berkomitmen untuk meninggalkan masa lalunya dan setia kepada Tuhan saja.

Aswan pun akhirnya meminta maaf kepada kedua orangtuanya. Dirinya berangsur pulih, baik secara fisik maupun rohani. Aswan yang sejak semula telah divonis oleh dokter akan menderita lumpuh atau buta akibat kecelakaannya itu, kini pulih tanpa gangguan apapun. Saat ini hidup bagi Aswan adalah anugerah terindah yang ia jalani, kedamaian saat ini jauh lebih berharga dari kebanggaan dimasa lalunya.

“Dulu pernah hidup saya hampa. Minum, kebut-kebutan, berantem, cewek. Tapi kalau sekarang udah engga. Hampa itu udah hilang. Itu sebuah sukacita yang teramat dalam buat diri saya. Tuhan itu kasihnya sungguh nyata dan tiada duanya kepada diri saya,” tutup Aswan.

 

 

Baca Juga Artikel Lain:

Tim Bencana OBI Akan Layani Korban Gempa Aceh

Pendeta Timotius Trimin Jadi Kades Di Wilayah Mayoritas Muslim

Mengajar Alkitab di Rumah, Seorang Pendeta di AS Ditahan

Dua Juta umat Kristen Brazil Ikuti "March For Jesus"

Pendeta Ini Tetap Melayani Selama Hampir 70 Tahun!

 

 

 

 

Sumber : V130709222844

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles