Pendeta Ditipu Lewat Facebook, Uang 290 Juta Melayang
Sumber: google

Internasional / 14 June 2013

Kalangan Sendiri

Pendeta Ditipu Lewat Facebook, Uang 290 Juta Melayang

Puji Astuti Official Writer
5647

Jejaring sosial mempermudah hubungan dan memberikan berbagai manfaat lainnya, namun jika tidak berhati-hati rawan tindakan kriminalitas, salah satunya adalah penipuan. Inilah yang dialami oleh Pendeta Dame Saulina Lumban Gaol dari Gereja Bethel Tabernakel, Medan Denai.

Kasus ini bermula dari perkenalan Pdt Dame dengan seorang pria yang mengaku bernama Ivan Smith, seorang tentara yang bertugas di Irak. Selama sebulan Smith berkomunikasi secara intens. Pada 21 Mei 2013 Smith bercerita bahwa dirinya mendapatkan deposito penghargaan sebesar 3 juta dolar dan ingin menyumbangkan 1 juta dolar untuk pelayanan Pdt. Dame, dan akan diantar oleh seorang diplomat bernama Jacob Liaz.

Ivan Smith ternyata adalah Papson, warga Afrika yang kini menjadi DPO karena kasus ini. Pada tanggal 27 Mei 2013, Mantan pemain Persatuan Sepakbola Pekanbaru dan Sekitarnya (PSPS) asal Sierra Leone, Kamara Kelvin (28) pura-pura menjadi diplomat yang tiba dibandara Soekarno-Hatta namun ditahan petugas. Ia pun meminta Pdt Dame mentransfer uang kepada seorang petugas bandara yang diperankan teman wanita Kevin, Nina Safitri sebesar 70 juta rupiah kemudian ditambah 220 juta rupiah.  Pdt. Dame pun meminta bantuan jemaat Edward Pandiangan (34) untuk mentransfer uang tersebut.

Walau sudah mendapatkan 290 juta rupiah, namun ketiga orang penipu ini tidak juga berhenti meminta uang, hingga Pdt.Dame dan Edward pun curiga serta lapor polisi. Kamara Kelvin dan Nina Safitri akhirnya ditangkap wilayah Karawachi, Tangerang pada Jumat (7/6) lalu. Keberadaan kedua penipu ini dideteksi melalui telepon seluler mereka. Menurut penyelidikan, pelaku sudah menjalankan aksinya sejak tahun 2011.

Apa yang dialami oleh Pdt. Dame dan Edward ini hanyalah salah satu modus penipuan menggunakan media online Facebook. Ada banyak modus penipuan online dan telah banyak korban dirugikan, untuk itu berhati-hatilah menjalin pertemanan online dan jangan mudah percaya kepada orang yang menjanjikan sesuatu yang tidak wajar.

Baca juga artikel lainnya :

Daftar Investasi Bodong, Waspadai Penipuan Sejenis

Pembunuh ini Menyamar Jadi Wanita di Facebook untuk Incar Korbannya

UNICEF : Daripada Like di FB, Lakukan Tindakan Nyata

Tak Perlu Takut BBM Naik, Peluang Usaha Tetap Terbuka

Merry Riana : Jelilah Dalam Melihat Kesempatan

Sumber : Merdeka.com | JPNN.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami