Melalui media sosial Facebook, Wisnu Sadewa (32) menyamar menjadi wanita untuk menipu para korbannya. Untuk rencananya tersebut, tersangka pembunuh berantai ini bahkan membuat 7 akun Facebook dan kesemuanya memakai nama dan foto perempuan yang berbeda-beda.
Korban-korban Wisnu semuanya adalah gadis-gadis muda. Dalam pemeriksaan di Mapolres Bukittinggi, Sumatera Barat (2/5), Wisnu mengaku sudah menghabisi nyawa dua gadis muda, Rusyada Nabila (16) dan Nefrida Yanti (23). Namun, aparat kepolisian tidak yakin kalau tersangka hanya membunuh dua korban. Pasalnya, polisi menerima laporan dari masyarakat adanya tujuh hingga delapan orang yang hilang.
Wisnu menyamar sebagai wanita dan mencari target sasarannya. Selama satu bulan dia berkenalan dan berkomunikasi melalui SMS, sehingga penyamarannya tidak terbongkar.
Kembali, kejahatan melalui media sosial di internet terkuak. Sekali lagi masyarakat perlu berhati-hati saat berkomunikasi dengan orang-orang yang tak dikenal—maupun yang sudah dikenal—di dunia maya.
BACA JUGA: