1 Mei Jadi Hari Libur, Perlu Atau Tidak?

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menganjurkan agar publik menilai sendiri penting tidaknya peresmian tanggal 1 Mei, Hari Buruh Internasional, sebagai hari libur nasional.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 1 Mei sebagai libur nasional. Pada Senin (29/4) kemarin, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan, “Beliau (Presiden SBY) akan berikan kado istimewa yang sudah kami tunggu-tunggu lama sekali: akan jadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional pada tahun-tahun berikutnya.”

Pengumuman resmi itu akan disampaikan Presiden saat pertemuan dengan pimpinan serta pekerja PT Maspion dan PT Unilever di Surabaya, Jawa Timur.

Kepada JPNN.com, Rabu (1/5), Ray Rangkuti mengatakan, “Akan kita lihat apakah janji SBY ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk pengeluaran Keppres hari libur nasional. Sejatinya begitu.”

Meski demikian, Ray mempertanyakan penting tidaknya penetapan 1 Mei sebagai hari libur.

 “Apakah libur nasional itu sesuatu yang urgensi dan signifikan bagi perjuangan buruh? Apakah libur nasional ini akan membuat posisi buruh makin baik dan daya tawarnya makin setara dengan konsolidasi gerakan kaum buruh? Tentu pertanyaan seperti ini layak kita renungkan terus menerus," kata Ray.

Lebih dari sekedar penetapan 1 Mei sebagai hari libur nasional, buruh tentu lebih berharap agar hak-hak mereka yang diperjuangkan dan dipenuhi. Kelak, kiranya 1 Mei bukan hanya menjadi momentum tahunan untuk mengeluarkan aspirasi, tetapi menjadi peringatan tercapainya cita-cita dan asa para buruh.

 

BACA JUGA:

May Day May Day...Indonesia Kembali Siaga I

1 Mei, Jakarta Akan Diserbu 100 Ribu Buruh Tolak Kenaikan BBM

Apa yang Harus Diperhatikan di Hari May Day 2013?

May Day, Pemkot Jakarta Barat Sediakan Panggung Gembira Bagi Buruh

Konseling Center CBN Jadi Solusi Terakhir Yang Kucoba

Sumber : JPNN | YK

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles