Ahok Suruh Pulang Para Demonstran

Nasional / 1 March 2013

Kalangan Sendiri

Ahok Suruh Pulang Para Demonstran

Zee Official Writer
2868

Wakil Gubernur Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama kehilangan kesabarannya menghadapi protes pekerja di bawah pengawasan Serikat Pekerja Nusantara (SPN) di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/2/13).

Puluhan pekerja SPN berkumpul di Balai Kota Jakarta, meminta pihak administrasi kota memaksa perusahaan-perusahaan untuk mengikuti peraturan upah minimum yang telah ditentukan pemerintah Jakarta tahun lalu, yaitu Rp 2,2 juta.

Dengan nada tinggi, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja menegur para demonstran bahwa isu pekerja bukanlah masalah satu-satunya yang harus dihadapi pihak administrasi kota.

“Saat ini kami masih fokus dengan dampak banjir Jakarta kemarin, dan baru saja kami meresmikan pimpinan badan penyelenggaranya. Jadi maaf saja kalau Anda semua ini bukan satu-satunya penduduk Jakarta yang harus kami pikirkan,” kata Basuki. “Kami bukannya tidak peduli, tapi ada banyak isu-isu lain yang jauh lebih penting dan harus segera ditangani.”

Kemudian, Basuki menyuruh para pekerja tersebut untuk kembali menunaikan tugas mereka masing-masing.

“Jangan menghabiskan waktu Anda dengan hal-hal yang tidak produktif. Anda meninggalkan tempat kerja Anda untuk melakukan protes, tapi Anda masih minta dibayar. Itu tidak benar. Saya minta Anda semua bisa sabar,” ujar Basuki.

Ia juga menambahkan bawa saat ini pihak administrasi kota sedang melakukan audit terhadap semua perusahaan yang terkena dampak kebijakan baru tersebut.

“Saya berjanji prosesnya akan selesai bulan ini. Saya akan meminta Bapak Gubernur untuk membuat keputusan tegas pada permintaan penundaan kenaikan gaji,” kata Basuki mengenai permintaan yang dikirimkan banyak perusahaan untuk diijinkan menunda kenaikan gaji para pekerjanya.

Nampaknya banyak sekali pemberitaan mengenai kemarahan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Seolah-olah Ahok memiliki kesabaran yang setipis benang. Gaya bicara Ahok yang keras memang sepintas terkesan bahwa ia selalu marah-marah. Namun seperti yang dikatakan Jokowi bahwa gaya memimpin setiap orang itu berbeda, ketegasan Ahok terpapar jelas pada gaya bicaranya yang keras. Gaya Ahok yang seperti ini rasanya sangat pas untuk mengimbangi Jokowi yang jauh lebih kalem. Untuk itu, masyarakat Jakarta perlu terus memberi dukungan agar pasangan emas ini dapat terus melanjutkan proyek pembangunan Jakarta Baru mereka.


Baca juga artikel lainnya:

Is S/He the One?

Tak Berterimakasih, Sutradara Pemenang Oscar Dikritik

Code.Org: Belajar Pemrograman Online

Sumber : thejakartapost.com / Zee
Halaman :
1

Ikuti Kami