Aaron Dugmore, seorang bocah berusia 9 tahun ditemukan tewas tergantung di kamar tidurnya di Birmingham, Inggris (24/2).
Ibunya, Kelly-Marie Dugmore (30) mengatakan beberapa hari sebelum kematian putranya, Aaron pernah mengadu kalau dia selalu menjadi bahan ejekan dan pelecehan oleh sekelompok geng anak-anak Asia di sekolahnya karena warna kulitnya yang putih. “Aaron terlihat terakhir kali di sekolah bersama teman-temannya, dan dia diejek dan ditertawakan karena warna kulitnya yang putih. Hal ini membuat saya sangat kesal,” kata ibunya.
Lebih parahnya lagi, mereka tidak segan mengancam Aaron dengan pisau plastik sambil mengatakan, “Lain kali, mungkin dirimu dan akan terjadi.”
Aaron ditemukan tergantung oleh ibunya di distrik Erdington, Birmingham sekitar pukul 6 sore pada 11 Februari lalu. Aaron merupakan murid baru dan bersekolah di Erdington Hall Primary School yang 75% siswanya berasal dari latar belakang etnis minoritas.
Inspektur detektif Kepolisian West Mindland, David Wallbank mengkonfirmasi bahwa adanya dugaan kuat bahwa Aaron mengalami bullying sampai kematiannya.
Secara tanpa disadari dan disengaja, mungkin kita pernah melakukan Bullying atau pelecehan/ejekan melalui candaan terhadap orang lain. Namun pernahkah kita berpikir bagaimana efeknya bagi orang tersebut? Sebelum melakukannya, cobalah renungkan bagaimana bila posisi orang tersebut berada di posisi kita. Apa yang menurut kita baik, belum tentu baik bagi orang lain.
Baca juga artikel yang lain:
Muslim Voices On Campus Tuduh Universitas City London Atas Diskriminasi Agama
Kate Middleton Dicap Sebagai Boneka Plastik
Gereja Meksiko Terapkan Sistem Keamanan Lampu Lalu Lintas
Waspada, Modus Pemerkosaan Lewat Media Kencan Kristen
Patung Budha,Barbie, dan Simpson Dilarang Di iran
Chris Bacon, Babi Imut Sensasional Di Youtube
Sumber : dailymail.co.uk/Eva