Status Agama Salah, Kristen di Malaysia Gugat NRD

Internasional / 9 February 2013

Kalangan Sendiri

Status Agama Salah, Kristen di Malaysia Gugat NRD

Lois Official Writer
4922

Seorang umat Kristen di Malaysia mendatangi Pengadilan Tinggi Syariah untuk menggugat kesalahan penulisan pada kartu identitasnya MyKad oleh National Registration Departement (NRD). NRD menolak menulis ulang kesalahan pada status agamanya dan mendaftarkannya sebagai seorang Muslim. Kasus ini menjadi kasus keempat dengan permasalahan serupa.

Juniah binti Paulus (29), seorang wanita dari Tenom di wilayah barat Sabah, mengatakan dia sejak lahir sudah menjadi Kristen. Namun Majlis Ugama Islam Negeri Sabah (MUIS) menyatakan bahwa ibunya memeluk agama Islam 22 tahun yang lalu di Keningau.

Seperti umat Kristen lainnya di Sabah dan Sarawak, mereka yang memakai nama dengan bin atau binti akan secara otomatis diklasifikasikan sebagai Muslim dalam kartu kependudukan mereka, MyKad. NRD selalu menolak memperbaiki hal ini dan akan mengubahnya jika Pengadilan Syariah memutuskan mereka memang bukan Muslim. Di pengadilan ini, mereka yang melaporkan kasusnya tidak boleh ditemani oleh pengacara non-Muslim. Hal ini dikenal sebagai islamisasi MyKad di Malaysia Timur.

Juniah sudah melaporkan kasusnya tahun lalu di Pengadilan Tinggi Syariah Keningau dan menuntut Direktur Umum NRD sebagai penanggung jawab dan juga Ketua Registrasi di Kota Kinabalu sebagai penanggung jawab kedua. Dalam sumpahnya di aplikasi, dia mengatakan bahwa dia tidak pernah memeluk Islam dalam masa apapun hidupnya dan ini sudah diketahui Ketua Registrasi. Dia juga mengatakan ibunya, Radong@Norhayati binti Ampasoh (53) merupakan Kristen sama seperti ayahnya Paulus@Zulkifli bin Rambu (51). Juniah menikah dengan Matius bin Mangantig (34) yang juga merupakan Kristen dengan etnis Rungus dan mereka punya anak bernama Carl Xavier.

Karena latar belakangnya memang Kristen, Juniah menuntut perbaikan keterangan status agama dalam MyKad-nya, sebuah hal yang wajar. Status di dalam kartu kependudukan bisa disamakan dengan hal apa yang menjadi kepercayaan kita, iman kita yang ditulis secara nyata dan sebagai penunjuk jati diri kita. Yang lebih penting lagi adalah melakukan apa yang sudah tertulis di dalam kartu identitas kita tersebut, yaitu sebagai umat pemercaya Yesus sebagai Juru Selamatnya.

 

Baca juga :

Mari Bergabung dan Ciptakan Lagu Positif di Jawaban.com

Penyakit Kulit yang Bisa Menjangkit Usai Banjir

Resep Enak Pempek Palembang

Forum : Met Tahun Baru n Met Gabung Buat JCers Januari 2013

Anda Bisa Memilih Bagaimana Harus Berpikir (1) 

Anak Terlibat Narkoba, Salah Orangtuakah? 

Sumber : mysinchew.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami