Mahathir Mohamad : Ibrahim Ali Tidak Bermaksud Menghina Alkitab

Tun Dr Mahathir Mohamad mewakili Datuk Ibrahim Ali menyampaikan bahwa tangan kanan pemimpin Malaysia tersebut tidak bermaksud menghina ketika menyarankan membakar Alkitab Malaysia yang menggunakan kata Allah.

“Biasanya jika ada publikasi yang dilarang, tindakan yang diambil adalah membakar buku-buku tersebut. Jadi pandangan Ibrahim adalah jika Alkitab ilegal dalam ketentuannya, dia memilih cara umum dengan membakar mereka,” kata Mohamad mengenai perkataan Ibrahim beberapa waktu lalu. “Jadi saya pikir dia tidak punya keinginan untuk menghina kitab injil… itu bukan yang dia maksudkan.”

“Sangat tidak menguntungkan bahwa Ibrahim Ali menyarankan pembakaran Alkitab yang baru dicetak tersebut. Itu mungkin berlaku untuk semua buku lainnya tapi tidak bisa berlaku untuk Alkitab sama halnya seperti untuk Quran,” tulis dr. Mahathir dalam blognya chedet.cc. Dia juga mengatakan bahwa kata “Allah” memang istimewa bagi umat Islam tapi seharusnya tidak menyebabkan pembakaran Alkitab bahasa Melayu yang menggunakan kata ini.

Penggunaan kata “Allah” sendiri juga terdapat di dalam Alkitab bahasa Indonesia. Sejak dahulu kala, penggunaan kata “Allah” ini tidak menjadi masalah dan seharusnya tidak mendatangkan masalah. Bukankah setiap manusia berkata-kata sesuai dengan bahasanya sendiri, jadi jika kata “Allah” ada di dalam suatu kitab sekalipun, tidak menjadi masalah.

 

Baca juga :

Mari Bergabung dan Ciptakan Lagu Positif di Jawaban.com

Penyakit Kulit yang Bisa Menjangkit Usai Banjir

Resep Enak Pempek Palembang

Forum : Met Tahun Baru n Met Gabung Buat JCers Januari 2013

Anda Bisa Memilih Bagaimana Harus Berpikir (1) 

Anak Terlibat Narkoba, Salah Orangtuakah? 

Sumber : themalaysianinsider.com by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles