Membuat Daerah Khusus Ibukota Jakarta menjadi bebas banjir bukanlah pekerjaan yang mudah, namun bukan juga hal yang mustahil. Namun untuk mewujudkan Jakarta yang bebas banjir, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengajukan syarat khusus. Apa syaratnya?
"Kalau hulu sama hilir mau sama-sama kerja," demikian ungkap pria yang akrab dipanggil Jokowi itu saat memberikan sambutan Rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) 2013 di Balai Kota Jakarta Pusat, Selasa (3/2).
Dengan kerja sama yang baik dari hulu hingga hilir menurut Jokowi pembagian tugasnya akan menjadi lebih jelas, selain itu hasil kerja masing-masing pihak dapat di evaluasi setiap tahunnya.
Berikut adalah program pengendalian banjir yang dipaparkan dalam Musrenbang RPJMD 2013 hari ini:
- Pengembangan situ, waduk, dan embung;
- Normalisasi sungai dan saluran;
- Penguatan tanggul;
- Pembuatan sumur resapan dan lubang biopori;
- Serta pembangunan deep tunnel.
Dalam mengerjakan program yang bisa dikatakan sebagai mega proyek ini tentunya tidak bisa menjadi tanggung jawab pemerintah DKI Jakarta saja, namun juga harus melibatkan pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah yang ada di sekitar wilayah DKI Jakarta serta kepercayaan dari masyarakat. Untuk itulah Joko Widodo dalam kesempatan tersebut menghimbau agar jajarannya untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Baca juga artikel yang lain:
Keripik "Virgin Mary" Menuai Protes Umat Katolik
Hidup Muhammad Ali Tidak Lama Lagi
Produser Al-Jazeera English Online Tewas Di Libanon
Anjing ini Hampir Mati Karena Diduga Gay
Insiden Penembakan Depan Gereja El Shaddai Widuran Solo
Sumber : Tempo.co | Puji Astuti