Jokowi Siap Terjun Sendiri Angkut Sampah Jakarta

Nasional / 29 December 2012

Kalangan Sendiri

Jokowi Siap Terjun Sendiri Angkut Sampah Jakarta

Lestari99 Official Writer
2332

Turun langsung ke lapangan menjadi ciri khas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang akrab disapa dengan Jokowi ini. Jokowi tak gentar jika dalam lawatannya itu ia harus melakukan pekerjaan rendahan yang dihindari para aparat pemerintah pada umumnya.

“Kalau saya masih lihat ada sampah-sampah seperti tadi di gambar, jangan kaget kalau nanti saya bawa truk sendiri, saya bersihkan sendiri, saya angkut sendiri ke truk,” ungkap Jokowi di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, sebagaimana dilansir Kompas Sabtu (29/12).

Di hadapan jajaran pejabat se-Kota Jakarta Selatan, Jokowi menampilkan di layar foto-foto yang diambilnya saat berkeliling wilayah Jakarta Selatan. Foto-foto tersebut menampilkan berbagai coretan di tembok-tembok kota pada lokasi-lokasi penting ibukota, pedagang kaki lima yang menyalahgunakan lahan publik, lokasi tempat pembuangan sampah hingga lokasi-lokasi parkir liar dan taman-taman kota yang gersang.

“Saya kalau keliling-keliling sambil bawa kamera. Semua yang tidak beres saya potret. Jadi, jangan sampai harus saya tunjukkan fotonya baru diberesin,” ungkap Jokowi mengingatkan.

Lebih lanjut Jokowi mengingatkan kepada aparat di bawahnya bahwa melayani masyarakat dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul adalah tugas mereka sehingga tidak ada pekerjaan yang bisa dianggap hina jika dilakukan pejabat pemerintahan.

“Saya masuk ke dalam gorong-gorong, saya lihat sendiri kondisinya, jadi tahu masalahnya. Apa tidak boleh gubernur masuk gorong-gorong?” tanyanya.

Dalam kunjungannya ke Jakarta Selatan, Suku Dinas Kebersihan dan Suku Dinas Pertamanan adalah dua jawatan yang secara khusus disentil Jokowi. Jokowi menilai banyak lokasi pembuangan sampah di tempat yang tidak seharusnya, seperti di kolong flyover Saharjo, Tebet, dan di dekat lampu lalu lintas Manggarai.

“Nanti saya foto pas lagi angkut sampah, lalu foto itu saya kirim ke sudin-nya. Jangan kaget nanti kalau sudin-nya juga ikutan ‘bersih’ (dicopot),” ungkap Jokowi.

Banyak taman di wilayah Jakarta Selatan yang dinilai Jokowi masih gersang. Banyak yang diterobos PKL, bahkan disalahgunakan sebagai tempat peternakan ayam seperti yang terjadi di Manggarai. Belum lagi tanaman yang mengisi taman kota dinilai murahan padahal anggaran yang tersedia mampu membeli jenis tanaman yang berkualitas.

“Untuk taman, kiranya ditanam dengan tanaman yang bernilai estetika tinggi.Jangan semuanya bakung saja yang harganya cuma Rp 300 perak. Cari tanaman yang berkualitas, yang harganya Rp 500-600 ribu pun bisa kami beli,” tandas Jokowi.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Sumber : Kompas - LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami