Resolusi 2013: Diet & Tubuh Lebih Sehat (Sesi 1)

Gizi & Nutrisi / 18 December 2012

Kalangan Sendiri

Resolusi 2013: Diet & Tubuh Lebih Sehat (Sesi 1)

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
3564

Menjelang tahun yang baru banyak orang menyusun rapih suatu resolusi termasuk resolusi kesehatan dan tubuh yang proporsional. Namun semua daftar resolusi tersebut hanya sekedar tulisan dan harapan karena tidak dibuat dari kerinduan yang dalam dan terlalu muluk-muluk.

Coba deh, ingat-ingat resolusi Anda tahun lalu yang hingga akhir tahun tidak terlaksana. Nah, kalau salah satunya adalah diet, mungkin saatnya Anda merevisinya menjadi resolusi yang lebih sederhana dan mudah.

Mulailah dengan membiasakan kebiasaan dan gaya hidup makan sehat, dengan memangkas three white devils: tepung (karbohidrat sederhana), gula dan garam. Bobot bisa turun, tubuh pun lebih segar.

Pangkas karbohidrat olahan

Ingat karbohidrat bukanlah musuh. Tapi karbohidrat sederhana dan olahan adalah musuh dalam selimut. Karbohidrat olahan (seperti roti putih, gula putih, dan permen) akan dicerna tubuh dengan cepat, akibatnya terdapat lonjakan gula dalam darah. Tubuh Anda pun akan memompa banyak insulin untuk membuat gula masuk ke dalam sel tubuh Anda. Dan bila gula ini tak cepat digunakan akan menumpuk menjadi lemak, biasanya sekitar perut Anda.

"Seperti banyak diketahui, lemak perut berhubungan dengan banyak penyakit seperti, diabetes dan penyakit jantung," kata David Grotto, RD, penulis The Best Things You Can Eat.

Di sisi lain, kadar gula yang terkendali dengan baik membuat Anda bersemangat, langsing, dan sehat. Jadi beralihlah kepada karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, beras merah dan roti gandum.

Peralihan dari beras putih ke beras merah lebih mudah dikatakan ketimbang dilakukan. Kenapa? Sebab Anda terbiasa dengan nasi yang pulen, harum dan lembut, harus beralih pada nasi yang lebih keras.

Mulai saja dengan mencampur beras putih dan beras merah dengan perbandingan satu-satu saat memasak nasi. Kalau sudah terbiasa kurangi beras putih hingga Anda terbiasa mengasup beras merah saja.

Lupakan gula buatan

Suka sekali minuman bersoda, lalu Anda menggantinya dengan diet soda sebagai pilihan lebih sehat. Terdengar masuk akal, bukan? Namum dalam sebuah studi 2011 dari School of Medicine University of Texas Health Science Center, San Antonio, peserta yang mengasup diet soda selama sekitar sembilan tahun mengalami penambahan lingkar pinggang lima kali lebih besar daripada mereka yang tidak minum diet soda.

“Mengkonsumsi pemanis buatan membuat akan membuat otak Anda berpikir tak mendapatkan gula, akibatnya Anda akan mendambakan gula, serta mengasup makanan manis-manis lebih banyak,“kata Grotto.

Nah, mulailah tidak menambahkan gula pada minuman teh Anda. Usahakan selalu memilih air putih jika makan di luar atau haus. Ingin minuman manis? Pilih jus buah atau makan saja buahnya.

 


Sumber : berbagai sumber / jp.mamora
Halaman :
1

Ikuti Kami