Peneror Solo Minta Maaf

BS, satu dari empat pelaku teror di tiga lokasi di Solo menyatakan permintaan maaf kepada warga Solo.

"Kepada warga Solo, saya minta maaf yang sebesar-besarnya," ujar BS dalam rekaman berdurasi sepuluh menit yang diputar di Markas Besar Kepolisian RI, Kamis, (6/9).

Testimoni yang dibuat bersama tim penyidik Densus 88 ini juga berisikan pengakuan BS selama merencanakan aksi di Solo. Pemuda berusia 22 tahun tersebut mengaku kenal dengan Fa, Fi, dan M pada 2011 lalu. "Saya bertemu pertama kali dengan Fi membicarakan halakah," ujarnya.

Pertemuan tersebut adalah awal munculnya niat melakukan perampokan toko emas untuk mendapat dana eksekusi operasi. "Setelah itu tidak ada komunikasi lagi sampai Agustus 2012," kata BS. 

Pembakan pada 17 Agustus, tutur BS, sudah disurvei sebelumnya. Adapun yang bertindak sebagai penyurvei lokasi adalah dirinya sendiri. Fi dan Fa berperan sebagai pelaku penembakannya.

Sementara itu, Kepolisian Republik Indonesia mengatakan testimoni yang mereka putar merupakan testimoni yang dibuat atas permintaan penyidik. "Testimoni ini dibuat atas dasar hasil penyidikan yang telah dinyatakan selesai. Apa yang dia katakan berdasarkan apa yang dia sebutkan dalam penyidikan," pungkas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli beberapa jam yang lalu.

Untuk diketahui, BS ditangkap di rumah mertuanya di Dusun Tempel, Desa Bulukerto, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (31/8) malam. Saat digerebek, BS tengah tidur di kamar bersama istrinya dan anak tirinya. 

Baca juga :

Suara Tuhan

Forum JC : Apakah berdoa saja cukup ? 

Berolahraga Dapat Redam Rematik

We Are Your People, Another Amazing Song From Darlene Zschech

Sumber : tempo.co / budhianto marpaung

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles