Akibat Serius Dari Dosa
Kalangan Sendiri

Akibat Serius Dari Dosa

Contasia Christie Official Writer
      154

Roma 3:23

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah"

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 20; Matius 20; Amos 8-9

Dalam bahasa aslinya, Paulus menulis ayat di atas dengan  mengunakan dua istilah atletik untuk menggambarkan keadaan manusia. Pertama Paulus mengatakan bahwa “semua orang telah berbuat dosa” atau harmatia, yang artinya meleset dari sasaran. Hal ini sama artinya seperti seorang pemanah yang menarik busurnya dan anak panahnya tidak tepat mengenai sasaran yang dituju, itulah harmatia atau dosa. Istilah yang kedua adalah “telah kehilangan”, hal ini menggambarkan seseorang yang tertinggal dalam perlombaan. Jadi, jatuh dalam dosa sama artinya dengan seseorang yang kalah.

Kita tidak terlalu suka bicara tentang dosa. Bahkan ada seorang pengkotbah pernah berkata, “Kita bahkan tidak perlu memberitahu orang bahwa mereka berdosa karena mereka telah tahu bahwa dirinya berdosa. Mengapa perlu memberitahu sesuatu yang orang sudah tahu dan membuat mereka semakin merasa dirinya buruk?”

Faktanya adalah.. memang setiap orang tahu dirinya berdosa, tetapi mereka tidak menyadari betapa seriusnya hal itu dan dampaknya bagi hidup mereka. Bahkan kita seringkali mengecilkan dan mengubah kata dosa untuk membuat diri kita merasa lebih baik – agar kita tidak merasa terpukul.

Manusia menyebut dosa sebagai kecelakaan, tetapi Tuhan menyebutnya kekejian

Manusia mengatakan dosa adalah kecerobohan, tetapi Tuhan menyebut itu bencana

Manusia menyebut dosa sebagai kesalahan, Tuhan menyebutnya sebagai kejahatan

Manusia menyebut dosa sebagai kelemahan, Tuhan menyatakan hal itu adalah kelaliman

Manusia menyebut dosa sebagai kekhilafan, Tuhan menyebutnya sebagai kegilaan

Manusia menyebut dosa itu sesuatu yang wajar, Tuhan menyatakan itu adalah pemberontakan

Manusia menamakan dosa sebagai kekurangan, Tuhan menyatakan itu adalah kejahatan

Bahkan kita pandai mengganti label seseorang yang terikat dengan dosa, contohnya pemabuk diperhalus menjadi orang yang memiliki masalah dengan minuman keras; Mereka yang berzinah disebut sebagai berselingkuh; Dan orang yang tersesat disebut sebagai seseorang yang mengidap penyakit pikiran.

Jika kita meragukan betapa seriusnya akibat dosa, yang perlu kita lakukan adalah mengingat bahwa Yesus telah mati karena dosa manusia. Jika dosa bukanlah sesuatu yang serius, maka Yesus tidak perlu mati di kayu salib. Dampak dosa itu mematikan, merusak dan menghancurkan. Dosa adalah penyakit jiwa, seperti kanker bagi roh kita. Jangan biarkan dosa menyelinap masuk dalam kehidupan kita. Pastikan bahwa hati, pikiran, jiwa dan roh kita telah bebas dari cengkeraman dosa dengan membawa seluruh kehidupan kita kepada Sang Juru Selamat, yaitu Yesus Kristus.

Hidup itu pendek, kematian itu sesuatu yang pasti, dan dosa adalah penyebabnya. Kristus adalah satu-satunya jalan keluarnya.

Ikuti Kami