Pimpinan KPK Dilantik, Saatnya Janji Dilunasi

Nasional / 16 December 2011

Kalangan Sendiri

Pimpinan KPK Dilantik, Saatnya Janji Dilunasi

Lois Official Writer
2704

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid III periode 2011-2015 sudah resmi bertugas pada hari Jumat (16/12) ini. KPK yang saat ini diketuai oleh Abraham Samad ini telah dilantik Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara pada pukul 14.00 WIB tadi. Keempat pimpinan KPK dan satu pimpinan yang masih dalam sisa yang masih dalam sisa masa jabatan sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yaitu Busyro Muqoddas, diambil sumpah janjinya oleh Presiden.

Setelah pelantikan ini, semoga janji yang terlontar dari Abraham bukan karena sifat impulsif semata. Memang karakter budaya dan etnis daearh Abraham, Sulawesi Selatan, memang kental dengan sifat impulsif, tegas, tak pernah tedeng aling. Lihat saja mana kala Abraham tak sungkan mengacungkan badik sebagai simbol keyakinannya untuk melawan budaya korupsi yang sudah akut di negeri ini. Sifat Abraham yang seperti itu membuat publik berharap, agar janjinya tak semata lontaran kesal karena banyaknya pihak yang seolah meremehkannya di hari-hari kemarin itu.

Mulai dari kasus Bank Century, kasus Nunun Nurhayati – cek pelawat, kasus Gayus, dan kasus korupsi dana Wisma Atlet merupakan janji Abraham untuk menyelesaikan secepatnya. Itu tampaknya terlalu banyak untuk dituntaskan dalam jangka waktu setahun yang dijanjikan Abraham. Sejumlah janji pun telah dilontarkan oleh para pimpinan KPK. “Selamat berjuang. Janjimu adalah hutang!” tukas Wapres Jusuf Kalla.

Sebagaimana Munir yang punya rekam jejak kuat di bidang HAM, dalam soal pemberantasan korupsi, Abraham adalah ‘sesuatu’, demikian yang dirilis inilah.com. Abraham adalah penggagas LSM Anti Corruption Committee di Sulawesi Selatan sekaligus memimpinnya. Abraham pun sudah merasakan akibat aktivitasnya itu. Dia pernah menerima perlakuan buruk akibat membongkar kasus korupsi dengan tersangka walikota Makassar. Rumah dan tempat usaha istrinya pun pernah dirusak orang tak dikenal.

Kita berharap ada perubahan yang nyata, pemberantasan korupsi dilakukan dengan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya. Setiap lembaga pemerintahan bebas korupsi dan negara ini dapat menjadi negara yang bebas dari ‘polusi’ korupsi.

Sumber : inilah/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami