Agama Tanpa Kepercayaan Tumbuh di Belanda

Internasional / 11 May 2011

Kalangan Sendiri

Agama Tanpa Kepercayaan Tumbuh di Belanda

daniel.tanamal Official Writer
7633

Sebuah trend religius baru tanpa disadari tengah bertumbuh di negeri kincir angina Belanda. Trend religius dapat disebut Agama tanpa kepercayaan. Trend ini diyakini sebagi dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan beberapa pribadi di sana merasa dirinya dapat melakukan segala hal tanpa adanya campur tangan dari kepercayaan lain yang mengikat.

Hal inilah yang diteliti oleh pakar agama sekaligus wartawan kerohanian pada harian Trouw Koert van der Velde dalam disertasi yang dibuat. Velde selama kurang lebih lima tahun mewawancarai orang tentang pengalaman religiusnya. Ada yang melihat UFO, punya pengalaman hampir mati, melihat roh, atau merasa satu dengan alam ketika matahari terbenam. Wawancara-wawancara itu menghasilkan banyak bahan. Velde makin yakin ini suatu fenomena baru, yang belum 'ditemukan' oleh ilmu pengetahuan agama. "Banyak orang menilai ilmu pengetahuan telah membuka kedok religi tradisional,” jelas Velde.

Tapi dua abad belakangan, manusia religius menghadapi suatu masalah: Ia tetap mau, tapi tidak bisa lagi. Berkat kemajuan ilmiah, banyak orang tidak percaya lagi agama-agama tradisional. Orang punya keinginan kuat akan pengalaman religius. Akibat dilema ini, terbentuklah semacam religi baru, kata Van der Velde: Religi tanpa kepercayaan. "Banyak orang tidak percaya lagi adanya agama tradisional. Tapi kadangkala mereka menganggapnya benar-benar ada, guna mendapatkan pengalaman religius."

Menurut Velde, saat ini Belanda adalah salah satu negara paling sekuler di dunia. Namun karenanya juga sebuah negara di mana orang merasa bebas bereksperimen: Tidak ada tempat lain di dunia di mana orang begitu terbuka bereksperimen dengan religi, seperti di Belanda.

Penelitian ini adalah salah satu dari sekian banyak penelitian yang memperlihatkan kebingungan banyak jiwa terhadap apa yang dipercayainya. Pengalaman dan pengharapan kepada Sang Juruselamatlah yang dapat menyelamatkan kita dari jerat iblis yang ingin membutakan mata kita melalui ilmu pengetahuan dan teknologi yang sebenarnya adalah karya agung dari Tuhan Yesus.

Sumber : Radio Nederland/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami