Investasi Jangka Panjang : Memiutangi Tuhan

Investment / 21 March 2011

Kalangan Sendiri

Investasi Jangka Panjang : Memiutangi Tuhan

Puji Astuti Official Writer
6934

Amsal 19:17

Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

Investasi, kata ini membuat kita berpikir tentang menumpuk kekayaan atau melipatgandakan kekayaan. Prinsip yang lekat dengan investasi adalah menabung, mengusahakannya, membuat uang menghasilkan laba dan semua hal yang bisa mendatangkan keuntungan dari modal yang telah dikeluarkan. Namun ketika dikatakan investasi dengan memberi dan menolong orang lain yang tidak bisa membalasnya kepada kita, hal itu sepertinya sangat tidak sesuai dengan akal sehat.

Bicara tidak masuk akal, hal ini sering kita temui dalam prinsip Kerajaan Allah. Raja Salomo, manusia terkaya sepanjang sejarah pun pernah terheran-heran dan mengatakan hal ini: “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.” (Amsal 11:24). Salomo, manusia bijaksana ini mengungkapkan rahasia mengapa orang yang menyebar harta dapat terus bertambah kaya sebagai berikut : “Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” Sebaliknya, “Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.” (ayat 25-26).

Jadi jelas jika Anda ingin investasi jangka panjang, maka caranya adalah dengan melakukan kebaikan kepada orang lemah, orang yang tidak mungkin membalas kebaikan Anda. Mengapa? Karena dengan demikian Tuhan berhutang kepada Anda. Dialah yang akan berkewajiban untuk mengembalikan investasi Anda beserta semua laba yang harus Anda terima. 

Investasi Anda dalam Kerajaan Allah bukanlah investasi jangka pendek namun jangka panjang. Jadi apa yang Anda tabur hari ini, bukan saja Anda yang akan menuainya. Namun juga anak cucu Anda.

Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat. Mazmur 37:25-26

Jadi, investasi jenis ini adalah investasi paling menguntungkan yang pernah ada. Bukan hanya Anda yang akan menikmati dampak dari apa yang Anda tabur, namun juga anak cucu Anda, selain itu Anda tidak akan kekurangan sesuatu pun yang baik. Bukankah hal ini sesuatu yang indah? Lalu mengapa Anda menundanya, mulailah melakukan investasi sekarang juga.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami