Mubarak : Saya Mau Meninggal di Mesir

Nasional / 2 February 2011

Kalangan Sendiri

Mubarak : Saya Mau Meninggal di Mesir

Lois Official Writer
2389

Pidato Presiden Mesir yang dilangsungkan Selasa malam (1/2) mengatakan bahwa dia menolak mundur dari kedudukannya sebagai presiden. Selain itu, mantan Komandan Angkatan Udara ini menegaskan bahwa dia tidak akan mengungsi ke luar negeri. Pidato yang dilangsungkan selama 10 menit ini memperlihatkan wajah Hosni Mubarak yang terlihat suram tapi dengan suara yang tegar.

“Ini tanah airku… Saya hidup di negara ini, saya telah berjuang dan mempertahankan negara ini, kedaulatan negara ini, dan kepentingan negara ini. Di tanah Mesir saya akan meninggal. Sejarah yang akan menilai saya dan kita semua,” katanya. Dia mengatakan bahwa generasi muda memang punya hak untuk menggelar demonstrasi damai. Namun, dia menyayangkan bahwa para demonstran yang saat ini sedang berdemonstrasi dimanfaatkan oleh orang-orang yang berupaya menjatuhkan pemerintah.

Mubarak juga mengatakan bahwa meskipun saat ini tidak terjadi gelombang demonstrasi, dirinya tetap tak akan mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan keenam pada pemilu mendatang yang dijadwalkan bulan September, meskipun ada pejabat-pejabat yang selalu mengindikasikan Mubarak akan mengejar periode keenam kepresidenannya pada pemilu mendatang.

Pidato yang disampaikan Mubarak setelah menerima utusan khusus Presiden Obama, Frank Wisner, dikatakan bahwa di sisa masa jabatan yang tujuh bulan ini dirinya akan memenuhi tuntutan rakyat, yakni melakukan langkah-langkah bagi transisi kekuasaan secara damai. Hal serupa juga dikatakan Obama di Gedung Putih. Obama mengatakan bahwa transisi kekuasaan harus dilakukan dengan damai, yang dimulai dari sekarang dan harus merangkul pihak oposisi.

Saat ini, banyak negara yang mengungsikan warganya yang berada di Mesir agar kembali ke tanah air masing-masing. Namun, ada beberapa yang tidak ingin pergi dari tanah Mesir dan mereka berharap Mesir dapat kembali normal. Dengan adanya pernyataan Mubarak ini, kiranya rakyat Mesir dapat mengerti dan mulai memindahkan kekuasaan secara damai.

Sumber : republika/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami