Paus Kutuk Serangan Bom di Rusia

Nasional / 26 January 2011

Kalangan Sendiri

Paus Kutuk Serangan Bom di Rusia

daniel.tanamal Official Writer
2361

Serangan teror bom bunuh diri di Bandara Internasional Domodedovo, Moskwa, Rusia, Senin (24/1/2011), mendapat kecaman keras dari beberapa pemimpin negara. Terkhusus pemerintah Rusia melalui Presiden Dmitry Medvedev dan Perdana Menteri Vladimir Putin dengan keras menyatakan akan membalas dendam atas insiden tersebut. Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia pun mengeluarkan pernyataan kerasnya minggu ini.

Paus Benediktus XVI, Selasa (25/1) mengutuk keras serangan bom yang menewaskan 35 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Hal itu diungkapkan dalam surat terbukanya kepada Dmitry Medvedev, Paus mengungkapkan kesedihannya yang mendalam dan mengecam aksi kekerasan tersebut.

Paus menyerukan bahwa dia memberikan dukungan spiritual dan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para keluarga korban juga tidak lupa mendoakan para korban yang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu. Peristiwa ini dipandang sebagai serangan teror yang paling mematikan di ibukota Rusia setelah bom di stasiun kereta api Kota Moskwa pada Maret tahun lalu.


Diduga para pelaku bom adalah bagian dari kelompok militan Kaukasus Utara. Moskwa kerap diserang bom pada satu tahun terakhir. Pelakunya adalah para militan dari daerah-daerah separatis yang mengatasnamakan agama di mana Rusia sedang berperang dengan para pemberontak itu.

Sejumlah pemimpin negara, seperti Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden China Hu Jintao, dan juga Pemerintah Indonesia sendiri telah mengecam aksi teror tersebut.

 

 

Sumber : AFP
Halaman :
1

Ikuti Kami