Karena Ideologi Sempit, Tiga Gereja Rusia Dibakar

Internasional / 2 November 2010

Kalangan Sendiri

Karena Ideologi Sempit, Tiga Gereja Rusia Dibakar

daniel.tanamal Official Writer
3867

Satu dekade setelah Rusia menggulingkan separatis dari kekuasaan di Chechnya pada perang gelombang kedua, daerah Kaukasus Utara telah dilanda kekerasan hampir tiap hari. Senin kemarin (1/11) kekerasan berbau SARA meletup dengan dibakarnya tiga gereja akibat sekelompok orang yang ditengarai sebagai pejuang pemberontak Muslim.

Padahal sebelumnya sangat jarang ditemui perusakan ataupun pembakaran gereja di daerah yang mayoritas warganya beragama Muslim. Di sana komunitas-komunitas Kristen hidup berdampingan dengan warga Muslim

Seperti dilaporkan kantor-kantor berita Rusia, tiga bangunan gereja itu dibakar di kawasan utama Muslim Kaukasus Utara di mana Moskow sedang berusaha untuk mengendalikan penyebaran pemberontakan Islam. Dua gereja Orthodoks Rusia dan satu Gereja Baptist tampak berkobar api di provinsi yang mayoritas dihuni Muslim, yakni Karachayevo-Cherkessia. Tak ada seorang pun yang terluka dalam serangan tersebut.

“Sebuah kelompok tak dikenal membakar gereja Orthodox Rusia di desa Ordzhonikidze, hampir seluruh bangunan terlalap api,” tulis Interfax, mengutip Kazim Baybanov, seorang juru bicara Kementrian Urusan Dalam Negeri negara bagian tersebut.

kelompok tak dikenal ini diperkirakan adalah anak-anak muda yang menentang kemiskinan dan mengusung ideologi global jihad (perang suci) berjuang untuk sebuah negara merdeka terpisah dari Rusia yang mayoritas penduduknya Kristen. Mereka menginginkan pemberlakuan hukum Islam Syariah.

Uskup Agung Feofan dari kota-kota mayoritas Kristen Stavropol dan Vladikavkaz, juga di Kaukasus Utara, kepada kantor berita negara RIA, telah mengunjungi lokasi pembakaran yang disengaja itu. Menurut sejumlah kantor berita, pemerintah setempat mengatakan mereka akan membangun kembali gereja-gereja Orthodox tersebut secepat mungkin.

Sumber : tempointeraktif/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami