Hasrat Untuk Berdoa

Kata Alkitab / 14 April 2010

Kalangan Sendiri

Hasrat Untuk Berdoa

Lois Official Writer
6737

Apakah sekarang ini Anda mengalami kemunduran dalam berdoa kepada Tuhan? Sebenarnya apa ya manfaat berdoa itu? Semua pertanyaan Anda bisa terjawab….

Apa itu Berdoa?

Berdoa adalah komunikasi dengan Allah, kita semua tahu itu dan itu adalah cara yang paling intim untuk berhubungan dengan Pencipta Anda. Berdoa bukanlah permainan sulap, tempat roda keberuntungan berada, atau tempat meminta semuanya jadi beres. Berdoa adalah sejenis komunikasi. Di dalam Mazmur 42:7 dikatakan “Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepada-Mu…” Dengan berdoa, roh Anda berada sangat intim dengan Roh Allah. Dengan berdoa, Anda akan mendapatkan tuntunan ataupun hasrat untuk berdoa bagi hal tertentu.

Kita bisa belajar dari Doa Yesus di Matius 6:9-13. Hal utama yaitu kita harus tahu siapa Dia yang kita sembah dan berdoa pada-Nya, Dia sebagai Tuhan dan Bapa kita. Masukkan juga kata-kata pemujaan kepada-Nya. Kita tinggikan dan sembah Dia.

Lalu, kita harus perhatikan mengenai kerajaan-Nya. Kita datang untuk mengenal dan tunduk pada-Nya. “Kerajaan-Mu datang. Jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga.”

Setelah itu, minta roti rohani kita. Mungkin itu makanan, pakaian, rumah, atau uang bagi fakir miskin, bisa apa saja. Kita minta Tuhan memberi kita, hari demi hari, roti yang kita butuhkan. Jadi yang pertama adalah sembah dia, kedua adalah syafaat untuk orang lain, dan ketiga adalah permohonan akan apa yang kita butuhkan.

Terakhir adalah, kita cari perlindungan Tuhan sehingga tidak dicobai dan Tuhan menjauhkan kita dari yang jahat. Minta Dia agar kita tidak keluar jalur-Nya dan dilindungi oleh Tuhan.

Pengampunan adalah Kunci Doa

Kita harus ingat bahwa berdoa akar dari pengampunan. “Ampunilah kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” Ketika Anda mengampuni orang lain, doa bisa bawa Anda ke semua keadaan yang ajaib sekalipun. Ambil waktu tertentu dalam hidup Anda, setidaknya satu kali dalam sehari, untuk berdoa dan membaca Alkitab.

Bagaimana berdoa untuk keajaiban?

Ketika kita menghadapi kebutuhan yang sangat luar biasa besarnya, kita mulai dengan kerendahatian bertanya kepada Tuhan apa yang menjadi keinginan-Nya. “Bapa, apa yang Kau inginkan dari situasi seperti ini?” Tuhan Yesus berkata,”Bapaku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.” (Yohanes 5:17). Berdoa agar Bapa memberitahukan kehendak-Nya kepada Anda sebelumnya, sehingga Anda bisa membawa kemukjizatan dalam keadaan yang penuh tekanan yang akan Anda hadapi. Terkadang kita masih menanyakan Tuhan bagaimana bertindak, ketika, kenyataannya, Dia sudah memberikan kuasa untuk melawan penguasa di udara. Jangan lupa untuk menyatakannya dalam nama Yesus.

Memindahkan Gunung

Percaya dalam hatimu bahwa gunung tersebut sudah dipindahkan. Ketika kita menghadapi hal yang sepertinya tidak mungkin dalam hidup kita untuk dipindahkan, ingat perkataan Paulus di Tesalonika, “Bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tes 5:16-18)

Sumber : cbn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami