Pemimpin yang Dibutuhkan
Kalangan Sendiri

Pemimpin yang Dibutuhkan

Lestari99 Official Writer
      5770
Lukas 22:26
Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 100; Lukas 12; Yosua 11-12

Hari ini adalah Pemilu, hari yang akan menentukan sejarah bangsa kita ke depannya. Lalu, pemimpin apakah yang sebenarnya diperlukan oleh bangsa ini? Menurut Dr. A. B. Susanto, seorang pemimpin bangsa harus memenuhi tiga syarat minimal, yakni: memiliki visi, berani, dan mampu bekerja. "Bagaimanapun, ia harus yang terbaik, meski terbaik dari antara yang jelek," katanya berharap.

Dalam situasi negara seperti sekarang, tiga syarat minimal yang dikemukakan merupakan modal utama bagi seorang pemimpin agar ia mampu menata kembali sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Yesus pernah berkata bahwa barangsiapa ingin menjadi yang terbesar ia harus rela menjadi yang termuda. Artinya, siap belajar tentang apa pun. Barangsiapa ingin menjadi pemimpin ia harus rela menjadi pelayan, artinya bersedia tidak dianggap sebagai yang utama. Menurut perspektif firman Tuhan, keberadaan seorang pemimpin bukan untuk menjadi pemegang otoritas semata. Di balik otoritas yang diembannya, ada tanggung jawab yang harus ditunaikan, yakni mengayomi dan melayani orang-orang yang dipimpinnya.

Kita pun menempati posisi sebagai pemimpin. Paling tidak, kita memiliki kewajiban untuk memimpin kehidupan kita dengan mengelolanya sedemikian rupa sehingga unsur hak dan tanggung jawab baik di hadapan Allah maupun sesama, dapat kita penuhi dengan cukup, syukur jika bisa sangat memadai.

Jangan pernah berikan kepala Anda untuk dipimpin oleh orang yang bahkan tidak bisa memimpin dirinya sendiri.


Ikuti Kami