Natal...Ajar Anak Belas Kasihan dan Empati Yuk..

Dengan memberi bantuan pada seseorang yang sedang dalam kesusahan maka anak dapat memahami kedalaman penderitaan orang tersebut. Misalkan, mereka dapat memberikan makan malam di malam natal kepada anak-anak jalanan. Atau mungkin mereka bisa mengunjungi panti jompo, dan menghibur seseorang disana dengan membawakan kue natal. Dengan melakukan tindakan belas kasihan ini, anak-anak mau tidak mau akan berpikir apa yang dialami oleh orang-orang yang mereka tolong tersebut.

Ketika mereka melakukan tindakan kasih ini, Anda bisa mengajak anak Anda untuk berbincang-bincang dengan orang-orang tersebut. Ajak dia bertanya mengenai kehidupan mereka, dan apa yang mereka syukuri dari kehidupannya.

Ketika Anda kembali bersama anak Anda, tanyakan apa yang menjadi kesannya. Ajak dia menyelami, bagaimana jika dirinya yang berada di posisi orang tersebut. Dengan cara ini, Anda bisa menanamkan nilai-nilai belas kasihan dan empati kepada orang lain yang berkesusahan. Begitu anak Anda bertumbuh dewasa, Anda bisa mendorongnya untuk mencari posisi spesial dalam pelayanan komunitas.

Selain dengan cara diatas, Anda bisa mengajarkan kemurahan hati dan belas kasihan dengan tindakan kepada teman-teman maupun anggota keluarga. Jika seorang teman sedih, ajarkan dia untuk memeluknya untuk memberi penghiburan. Ketika saudaranya kehilangan mainan, ajarlah dia untuk membantu mencarinya. Hal ini mengajarkan buah hati Anda untuk peduli dengan apa yang dialami oleh teman dan saudaranya. Pastikan hal ini menjadi gaya hidupnya, baik di rumah, lingkungan, maupun di sekolah.

Yang terpenting ketika Anda mengajarkan anak Anda tentang belas kasihan, dan empati yaitu mengajarkan untuk memiliki motif yang murni. Ajarkan dia untuk melakukannya dengan tulus. Hal ini bisa diajarkan dengan cara memberikan sesuatu tanpa di ketahui oleh sang penerima atau anonim. Dengan cara ini ia belajar untuk tidak mencari perhatian bagi dirinya sendiri ketika ia melakukan kebaikan, atau mencari keuntung dari tindakan belas kasihan.

Cara mengajar yang efektif dalam hal ini adalah keteladanan. Anda tidak bisa mengajarkan kemurahan hati tanpa Anda sendiri menghidupinya. Buah hati Anda adalah seorang peniru yang baik, dia akan meniru segala hal yang Anda lakukan. Untuk itu, hidupilah apa yang Anda ajarkan dan jadilah teladan yang baik, maka anak Anda akan mencontoh kehidupan Anda.