Serba-serbi Nutrisi Tomat

Tomat mengandung jumlah paling besar pada vitamin C, menyediakan 40 persen dari daily value (DV). Juga mengandung 15 persen DV dari vitamin A, 8 persen DV dari potassium, dan 7 persen recommended dietary allowance (RDA) zat besi bagi wanita dan 10 persen RDA bagi pria.

Pigmen merah yang terkandung pada tomat disebut lycopene. Kandungan ini berkhasiat sebagai antioksidan, menetralkan radikal-radikal bebas yang dapat membahayakan sel-sel dalam tubuh. Baru-baru saja studi menemukan bahwa lycopene berkhasiat dua kali lipat dari betakaroten antioksidan yang terkenal. Studi yang dilakukan oleh para periset Harvard telah menemukan bahwa pria yang mengkonsumsikan 10 sajian tomat setiap minggunya, atau sama dengan 10 slice pizza, dapat memotong resiko dari pengembangan kanker prostat. Bagaimanapun, keuntungan-keuntungannya tak terbatas pada itu saja. Para periset Italia telah menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi lebih dari 7 kali penyajian tomat mentah menurunkan resiko berkembangnya kanker perut dan usus sekitar 60 persen. Para periset Israel telah menemukan bahwa lycopene adalah zat kuat pencegah pertumbuhan sel-sel kanker paru-paru, payudara, dan endometrium. Riset juga telah mengindikasikan bahwa lycopene dalam tomat-tomat bisa menolong orang yang lebih tua untuk tetap aktif lebih lama.

Ketika memilih tomat, pastikan untuk memilih yang memiliki nuansa merah paling cemerlang. Ini mengindikasikan jumlah-jumlah tertinggi dari betakaroten dan lycopene. Meskipun tomat mentah sangat baik bagi Anda, tetapi dengan memasaknya dapat memberikan lebih banyak keuntungan. Tomat tidak kehilangan nilai nutrisinya meski sudah melewati proses pemanasan tinggi, dikalengkan, atau menjadi saos karena semuanya sama bermanfaatnya dengan tomat segar.

Sumber : saidaonline

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles