Stem Cell Therapy

Solusi Sehat / 22 May 2009

Kalangan Sendiri

Stem Cell Therapy

agnes.faith Official Writer
5371

Seperti yang kita ketahui bahwa HIV akan berujung pada kematian, namun dengan ditemukannya pengobatan baru ini pengidap HIV/AIDS memiliki harapan hidup labih panjang. Stem Cell therapy atau disebut juga pengobatan Sel Punca telah terbukti bisa membangkitkan sistem imunitas yang rusak karena infeksi virus HIV.

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan oleh para ilmuwan di City of Hope Medical Centre, Duarte, California, disimpulkan bahwa terapi sel puna dapat mengembalikan sistem kekebalan tubuh yang rusak karena HIV menjadi baik kembali.

Tekhnik yang telah ditemukan mengarah ke modifikasi genetika dari sebagian kecil dari sel punca (stem cell) pasien dengan gen yang menargetkan virus HIV yang memungkinkan untuk mendapatkan kekebalan dalam sel dan mempercepat replikasi sel-sel imunitas.

Percobaan yang dilakukan pada lima pasien HIV tersebut menunjukkan peningkatan kondisi pasien, dimana sel-sel punca dapat tumbuh dan menghasilkan sel darah putih baru untuk melawan HIV. Namun demikian, metode ini pun masih dalam proses penelitian yang lebih lanjut.

Sel Punca (Stem Cell) diambil dari tubuh pasien dan disuntikkan kambali agar bisa mengganti dan memulihkan sel jantung, hati, ginjal, atau pankreas yang agar menjadi lebih baik. Sel yang digunakan disebut CD 34 sel. Sel ini dapat mengubah dirinya menjadi bentuk sel matang. Stem Cell dapat diambil dari tubuh pasien sendiri (auto transplant), atau diambil dari manusia lain (alo-tranplant) maupun dari jenis mamalia lain (xenotranplant) untuk kemudian diperbanyak dan disuntikkan kembali ke tubuh penderita.

Sel Punca (Stem Cell) adalah jenis sel manusi/mamalia yang masih memiliki kemampuan untuk membelah diri yang berguna untuk memelihara fungsi jaringan di tubuh, misal otot jantung, jaringan hati, sel ginjal, bahkan sel-sel otak, dan lain-lain.

Keuntungan adult stem cell:

  • Dapat diambil dari sel pasien sendiri sehingga menghindari penolakan imun.
  • Sudah terspesialisasi sehingga induksi menjadi lebih sederhana.
  • Secara etis tidak ada masalah.

Kerugian adult stem cell:

  • Jumlahnya sedikit, sangat jarang ditemukan pada jaringan matur sehingga sulit mendapatkan adult stem cell dalam jumlah banyak.
  • Masa hidupnya tidak selama embryonic stem cell.
  • Bersifat multipoten, sehingga diferensiasi tidak seluas embryonic stem cell yang bersifat pluripoten
Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami