Semak Terbakar, Australia Berduka

Jika Musa berjumpa dengan Tuhan di semak-semak yang terbakar, warga Australia sepertinya tidak, mereka menemukan bencana hebat ketika semak-semak terbakar. Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengatakan kebakaran yang melanda beberapa kota dan desa di Negara bagian Victoria ini sebagai "pembunuhan massal" karena adanya dugaan dari pihak yang berwajib adanya indikasi kesengajaan melakukan pembakaran.

Menurut laporan terakhir ada 135 orang meninggal dunia, dan banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Belasan ribu pemadam kebakaran diturunkan untuk melakukan pemadaman pada Senin (9/2), mereka juga dibantu oleh tentara guna mengendalikan penyebaran api.

Menurut cerita dari warga yang berhasil selamat, api menyebar hanya dalam hitungan menit. Padahal perkiraan mereka baru akan mencapai posisi mereka dalam beberapa jam. Hal inilah yang membuat mereka tidak memiliki waktu untuk bereaksi.

Pemerintah Australi menurunkan paket bantuan untuk warganya  yang mengalami musibah kebakaran ini senilai 10 juta dollar Australia. Perdana Menteri Kevin Rudd tampak emosional dalam menanggapi jumlah korban yang tewas dalam kebakaran kali ini. Rudd menggambarkan  jumlah warga yang tewas sebagai angka mengerikan dan memperingatkan bahwa jumlah tersebut masih akan meningkat. Wakil Perdana Menteri Australia mengatakan bahwa saat ini adalah "salah satu hari tergelap bagi Australia."

Bermain dengan api adalah sesuatu yang sangat berbahaya, jika sudah menjadi besar akan sulit memadamkannya. Jika ada pihak yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi ini, semoga hati nurani mereka berbicara, mengingat ada ratusan nyawa yang melayang karena ulah mereka.

Sumber : BBC.co.uk/VM

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles